kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.678   -29,00   -0,17%
  • IDX 8.413   18,67   0,22%
  • KOMPAS100 1.166   -2,31   -0,20%
  • LQ45 850   -3,61   -0,42%
  • ISSI 290   -0,52   -0,18%
  • IDX30 447   2,38   0,54%
  • IDXHIDIV20 515   1,44   0,28%
  • IDX80 131   -0,36   -0,27%
  • IDXV30 138   0,05   0,03%
  • IDXQ30 142   0,36   0,25%

Merkel dan Sarkozy bertemu untuk percepat penyelesaian krisis utang


Senin, 09 Januari 2012 / 04:52 WIB
Merkel dan Sarkozy bertemu untuk percepat penyelesaian krisis utang
ILUSTRASI. KKP menangkap 4 kapal ikan asing berbendera Malaysia di Selat Malaka.


Sumber: Bloomberg | Editor: Test Test

BERLIN. Para pemimpin Uni Eropa terus berjuang mengatasi krisis utang. Kanselir Jerman German Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan bertemu hari ini untuk menyamakan langkah dalam rangka menyepakati rencana besar penyelamatan Zona Euro dalam tiga bulan ke depan.

Dua pemimpin negara utama Zona Euro ini akan bertemu di Berlin untuk menyempurnakan panduan baru bagi disiplin fiskal yang sudah dibahas dalam KTT Uni Eropa 9 Desember lalu.

Merkel dan Sarkozy mengusulkan rencana pembuatan panduan baru bagi 17 negara Uni Eropa itu sejak Maret 2011 lalu. Krisis yang dimulai di Yunani dua tahun lalu telah menyebar ken agar inti Zona euro dan para pemimpin kesulitan meyakinkan para investor bahwa mereka mampu mengatasi krisis dan menjamin kelangsungan mata uang tunggal euro.

“Mereka harus segera memformulasikan dan mengkomunikasikan visi untuk stabilitas Zona yang layak diberi nama fiscal kompak,” kata Thomas Harjes, ekonom senior Barclays Capital di Frankfurt pada 6 Januari lalu.

Mata uang euro yang mengalami penurunan terhadap dollar AS dua tahun berturut-turut pada 2011, terus melemah dan turun 1,7% sepanjang awal 2012 ini. Euro melemah 9,4% dalam enam bulan terakhir.

Biaya pinjaman untuk obligasi pemerintah juga meningkat. Yield obligasi Spanyol bertenor 10 tahun pekan lalu naik ke level tertinggi dalam 17 tahun terakhir, membawa kekhawatiran bahwa Spanyol bakal sulit memangkas defisit anggaran di tengah perlambatan ekonomi. Spanyol, Italia, Belanda, Austria dan Jerman pecan ini berencana menjual obligasi untuk mengukur kepercayaan pasar.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×