Sumber: USA Today | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Barron Trump, putra bungsu dari Presiden AS Donald Trump, pada hari Rabu (14/10) waktu setempat dinyatakan positif terjangkit virus corona. Meski demikian, sang ayah tetap ingin semua sekolah di AS dibuka kembali.
Barron Trump menjadi anggota keluarga ketiga presiden setelah sang ayah dan sang ibu, Melania Trump, lebih dulu positif mengidap Covid-19 beberap pekan lalu.
Trump merasa saat ini sekolah-sekolah perlu dibuka kembali agar anak-anak bisa kembali beraktivitas secara normal.
"Itu terjadi. Orang-orang sudah terinfeksi, dan begitu adanya. Kembalikan anak-anak ke sekolah. Kita harus mengembalikan mereka ke sekolah," ungkap Trump pada rapat umum kampanye di Des Moines, Iowa, seperti dikutip USA Today.
Terkait dengan Barron Trump yang telah positif dari corona, sang presiden juga meyakinkan bahwa sang anak akan kuat melawannya karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.
"Saya bahkan berpikir bahwa dia (Barron) tahu sedang mengidapnya, mereka masih mudah dan sistem kekebalan mereka kuat, mereka melawannya 99,9%. Barron baik-baik saja, dia bebas," ungkap Trump.
Ibu negara Melania Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa Barron Trump positif terinfeksi virus corona namun tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Baca Juga: Ibu Negara AS: Putra Donald Trump, Barron, terinfeksi Covid-19
Barron Trump sempat menunjukkan hasil negatif
Melania Trump sempat mengungkap bahwa putranya yang berusia 14 tahun sempat dites negatif dari virus corona sebelum akhirnya berubah menjadi postif. Ia bersyukur Barron Trump mampu bertahan dan tidak menunjukkan adanya gejala.
Melania mengungkapkan hasil tes positif Barron dalam sebuah esai berjudul "Pengalaman Pribadi Saya dengan Covid-19", yang diterbitkan di situs Gedung Putih.
"Di satu sisi, saya senang kita bertiga mengalami ini pada saat yang sama sehingga kita bisa menjaga satu sama lain dan menghabiskan waktu bersama," tulisnya
Melania mengatakan dirinya "sangat lega" ketika Barron Trump awalnya dites negatif. Akan tetapi, dia terus memikirkan apa yang akan terjadi pada hari-hari berikutnya.
