Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meta, perusahaan induk dari platform media sosial seperti Instagram dan WhatsApp, melanjutkan program pemangkasan karyawan di berbagai unitnya, termasuk Reality Labs.
Laporan dari The Verge pada hari Rabu mengungkapkan bahwa PHK ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menyesuaikan strategi jangka panjang dan lokasi operasional.
Tujuan Restrukturisasi
Seorang juru bicara Meta menyatakan kepada Reuters bahwa beberapa tim di perusahaan tersebut sedang melakukan perubahan untuk selaras dengan tujuan strategis jangka panjang mereka. Perubahan ini mencakup pemindahan beberapa tim ke lokasi yang berbeda dan penempatan ulang karyawan ke peran yang berbeda.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Jadi Triliuner Termuda dalam Sejarah Modern
"Dalam situasi seperti ini, ketika sebuah peran dihilangkan, kami bekerja keras untuk menemukan peluang lain bagi karyawan yang terdampak," jelasnya.
Meskipun The Verge tidak memberikan rincian mengenai jumlah pasti karyawan yang terkena dampak, laporan tersebut menyebutkan bahwa pemangkasan ini relatif kecil. Meta juga enggan berkomentar mengenai jumlah karyawan yang di-PHK.
Kasus Pemecatan Terpisah
Terpisah dari restrukturisasi tim, Financial Times melaporkan bahwa Meta memecat dua lusin staf di Los Angeles karena diduga menyalahgunakan kredit makan harian sebesar US$25 untuk membeli barang-barang rumah tangga, seperti acne pads, gelas anggur, dan deterjen.
Pemecatan ini terjadi minggu lalu dan tidak terkait dengan pengurangan karyawan yang lebih luas. Meta juga tidak memberikan komentar terkait laporan ini.
Sejak November 2022, Meta telah memangkas sekitar 21.000 pekerjaan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi biaya operasional. CEO Mark Zuckerberg telah menyebut tahun 2023 sebagai "Tahun Efisiensi". Dalam konteks ini, pemangkasan karyawan merupakan langkah strategis yang diambil untuk memastikan keberlanjutan perusahaan di tengah tantangan pasar.
Baca Juga: OpenAI Miliki Valuasi US$157 Miliar, Menjadikannya Salah Satu Startup Paling Berharga
Kinerja Saham dan Prospek Keuangan
Meskipun adanya pemangkasan karyawan, saham Meta telah meningkat lebih dari 60 persen tahun ini. Dalam hasil laporan kuartal kedua yang terbaru, Meta berhasil melampaui ekspektasi pasar untuk pendapatan dan memberikan proyeksi penjualan yang optimis untuk kuartal ketiga.
Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran iklan digital yang kuat di platform media sosial mereka dapat menutupi biaya investasi dalam teknologi kecerdasan buatan.