Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Metaplanet, sebuah perusahaan modal ventura yang berbasis di Jepang, telah mengumumkan rencana ambisius untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka hingga lebih dari lima kali lipat pada tahun 2025.
Saat ini, perusahaan tersebut memegang 1.762 Bitcoin (BTC) senilai US$173,4 juta, dan bertekad untuk mencapai total 10.000 BTC dalam waktu dekat.
Posisi Metaplanet di Ekosistem Bitcoin Global
Sebagai perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di Asia, Metaplanet juga menduduki peringkat ke-15 di dunia dalam hal kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan publik, menurut data BitcoinTreasuries.
Baca Juga: Bersiaplah! Bitcoin bisa Mencapai Puncak Baru pada 2025
Strategi ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya memperkuat posisi finansial perusahaan, tetapi juga untuk mendorong adopsi Bitcoin di Jepang dan secara global.
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, dalam sebuah unggahan di platform X pada 5 Januari 2025, menyatakan bahwa perusahaan akan menggunakan berbagai alat pasar modal yang paling menguntungkan untuk mencapai target ini. Pendekatan ini mencakup pemanfaatan pinjaman, ekuitas, dan obligasi konversi.
Langkah-langkah strategis ini dilakukan di tengah prediksi analis yang memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai US$180.000 hingga US$200.000 pada tahun 2025.
Jika Amerika Serikat mengadopsi Bitcoin sebagai cadangan strategis di bawah pemerintahan yang lebih ramah terhadap kripto, Gerovich memperkirakan akan terjadi efek domino global, di mana negara-negara seperti Jepang akan mengikuti jejak tersebut.
Baca Juga: Simak Tren Utama Pasar Kripto di 2025, Ada Bitcoin hingga Token RWA
Momentum Kuat di Tahun 2024
Pada tahun 2024, Metaplanet menjadi salah satu perusahaan yang aktif mengikuti strategi investasi Bitcoin yang dipelopori oleh MicroStrategy.
Sepanjang tahun tersebut, harga Bitcoin mengalami kenaikan sekitar 120%, dengan pembelian terbesar Metaplanet terjadi pada 23 Desember, ketika mereka memperoleh 619,7 BTC. Transaksi ini mencakup lebih dari 35% dari total kepemilikan Bitcoin mereka.
Keberhasilan strategi ini tercermin dalam kenaikan harga saham Metaplanet sebesar 27,5% sejak pertama kali mereka mulai mengakumulasi Bitcoin pada 23 April 2024. Dengan harga pembelian rata-rata sebesar US$77.196 per BTC, perusahaan ini berhasil menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam portofolio aset digitalnya.
Baca Juga: Aset Kripto Paling Mendatangkan Cuan Besar di Tahun 2024
Dampak Terhadap Ekosistem Bitcoin dan Jepang
Gerovich menegaskan bahwa Metaplanet tidak hanya berfokus pada pertumbuhan perusahaan, tetapi juga berupaya membangun gerakan untuk mendorong adopsi Bitcoin secara luas. Komitmen ini mencakup pengembangan infrastruktur Bitcoin di Jepang serta partisipasi aktif dalam ekosistem kripto global.
Jika prediksi harga Bitcoin yang optimis terealisasi, hal ini tidak hanya akan memperkuat posisi Metaplanet, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekosistem kripto secara keseluruhan.
Metaplanet memproyeksikan akan mencatatkan laba operasional untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2024, yang akan menjadi laba pertama sejak tahun 2017. Pencapaian ini menunjukkan bahwa strategi investasi mereka dalam Bitcoin tidak hanya bersifat spekulatif tetapi juga memberikan hasil nyata dalam memperkuat kinerja finansial perusahaan.