Sumber: The Motley Fool,MarketWatch | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. John Paulson, presiden dan manajer portofolio perusahaan investasi AS Paulson & Co, mengatakan kepada Bloomberg Wealth dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Senin, investor tidak boleh membuang-buang uang atau waktu untuk satu kelas aset yang semakin populer yang ia pandang sebagai "bubble".
“Mata uang kripto, pada akhirnya akan terbukti tidak berharga. Setelah kegembiraan habis, atau likuiditas mengering, mereka akan menjadi nol. Saya tidak akan merekomendasikan siapa pun untuk berinvestasi dalam cryptocurrency,” jelas Paulson seperti yang dilansir dari Market Watch.
Paulson mengatakan, investor bahkan tidak layak untuk memegang bitcoin dalam waktu singkat mengingat volatilitasnya yang ekstrem. Sebaliknya, dia menyarankan investor untuk membeli emas batangan, karena jumlah emas yang dapat diinvestasikan sangat terbatas.
Paulson melihat investor menarik uang dari pendapatan tetap dan uang tunai saat inflasi meningkat, kemudian menuju satu-satunya tujuan logis, yaitu emas.
Baca Juga: Dogecoin sebaiknya dihindari, 3 kripto ini diramal punya prospek bagus
Paulson memiliki nasihat lain untuk mereka yang kebetulan memiliki $100.000 yang tergeletak di sekitar: Gunakan itu untuk membeli rumah bagi diri Anda sendiri.
Pada awal pekan lalu, harga Bitcoin melonjak ke level US$ 50.000, tetapi kemudian berjuang keras untuk bertahan di level tersebut, bahkan ketika komentar Powell pada hari Jumat membebani dolar dan memberi cryptocurrency peningkatan. Bitcoin diperdagangkan di kisaran level US$ 47.000 pada Senin pagi.
Baca Juga: Dari Dogecoin hingga Cardano, simak deretan aset kripto yang dinilai menarik saat ini
Pendapat Paulson tentang Bitcoin senada dengan pendapat investor kawakan Warren Buffett. Beberapa waktu lalu, Warren Buffett menyebut aset tersebut seperti "racun tikus" dan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah berinvestasi di dalamnya.
Melansir The Motley Fool, ini bukan pertama kalinya Warren Buffett mengkritik mata uang kripto. Akan tetapi, pernyataannya kali ini kemungkinan merupakan pernyataan yang paling tajam dari yang pernah ada.
Ketika Warren Buffett menyebut Bitcoin sebagai "racun tikus", yang dia maksud adalah bahwa itu adalah aset "gelembung" tanpa nilai intrinsik.