Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pihak berwenang Rusia pada Sabtu (31/3), menangkap miliarder Ziyavudin Magomedov dengan tuduhan menggelapkan lebih dari US$ 35 juta. Tuduhan ini merupakan tuduhan terbesar yang ditujukan kepada miliarder di Rusia.
Mengutip Reuters, Minggu (1/4), salah satu orang terkaya di Rusia, Magomedov yang berusia 49 tahun memegang aset dalam konstruksi dan logistik melalui Grup Summa. Dia juga memiliki investasi dalam usaha teknologi AS, termasuk proyek Virgin One Hyperloop.
Dia ditahan bersama dengan saudara laki-lakinya dan mitra bisnisnya, Magomed Magomedov dan Artur Maksidov, kepala perusahaan di Grup Summa yang terlibat dalam pembangunan tempat pertandingan Piala Dunia Rusia, Kaliningrad.
Magomedov membantah dakwaan pada pra-sidang, dimana seorang hakim memerintahkan agar dia dan dua terdakwa lainnya ditahan hingga 30 Mei.
Hakim Maria Sizintseva mengatakan, Magomedev beserta rekan-rekannya telah bertindak sebagai bagian dari kelompok kejahatan terorganisir dan telah berusaha memberikan tekanan pada para saksi. Dia menolak tawaran dari Magomedov untuk memasang obligasi jaminan US$ 35 juta dan memerintahkan dia untuk ditahan.
Mengutip argumen menentang pemberian jaminan, hakim mengatakan Magomedov memiliki akses ke pesawatnya sendiri dan aset di luar negeri. Sehari sebelum dia ditahan, dia telah memesan penerbangan dari Moskow ke Miami.
Summa mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan dan siap untuk bekerja sama dengan penyelidikan.