Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan memuncak di acara inaugurasi kedua Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada 20 Januari.
Namun, yang mencuri perhatian publik bukan hanya pidato Trump atau rencananya untuk masa depan, tetapi momen emosional dan penuh teka-teki ketika Melania Trump, sang Ibu Negara, tampaknya menolak ciuman suaminya di depan publik.
Momen Canggung: Ketika Melania Menolak Ciuman Trump
Sebelum Trump menyampaikan pidato besarnya di dalam Capitol, pasangan ini tiba di acara tradisional kebaktian gereja yang menandai dimulainya masa jabatan baru seorang presiden. Saat melangkah bersama Melania, Trump mencoba menciptakan momen romantis dengan memberikan ciuman pada istrinya.
Baca Juga: Donald Trump: AS hanya akan Mengakui 2 Kelamin, Pria dan Wanita
Namun, Melania, yang tampil anggun dengan topi lebar ikoniknya, memilih untuk memalingkan wajah, menerima ciuman di pipi alih-alih bibir. Menurut ahli bahasa tubuh, momen ini memberikan sinyal emosional yang kompleks tentang dinamika hubungan mereka.
Ahli bahasa tubuh Judi James menggambarkan situasi ini sebagai "detik-detik yang menegangkan". “Trump menunjukkan gestur romantis dengan menggenggam tangan Melania seperti upacara pernikahan. Namun, ketika ia mendekat untuk mencium, sinkronisasi mereka tampak tidak selaras," ujar James.
Isyarat Halus di Balik Senyum Melania
Mengutip unilad, meski tampak ada sedikit ketegangan, James mengungkapkan bahwa Melania tampaknya puas dengan interaksi tersebut. "Melania tersenyum pada Trump, memberikan sinyal rasa terima kasih dan pengakuan. Ini menunjukkan bahwa, setidaknya di depan publik, mereka tetap berusaha terlihat sebagai tim yang solid," tambahnya.
Namun, apa yang tidak dapat disembunyikan adalah ekspresi dingin dan minim emosi yang terlihat sepanjang acara. Ahli bahasa tubuh lainnya, Darren Stanton, mencatat bahwa pasangan ini tidak menunjukkan kontak mata atau ekspresi kebahagiaan yang nyata, bahkan saat momen bersejarah itu berlangsung.
Baca Juga: Negara Berkembang Bakal Dihadapkan Kesulitan Bayar Utang Berbasis Dollar AS
Rencana Trump Sebagai Presiden ke-47: Janji Kontroversial
Di luar momen personal ini, Donald Trump kembali menegaskan rencananya yang penuh gebrakan untuk masa jabatan keduanya. Dengan lebih dari 100 perintah eksekutif yang dirancang untuk "hari pertama" pemerintahannya, Trump ingin mengukir sejarah baru dengan keputusan-keputusan yang kontroversial.
Beberapa rencana utamanya meliputi:
- Penundaan larangan TikTok untuk mencapai kesepakatan keamanan nasional.
- Deportasi besar-besaran terhadap imigran ilegal yang disebutnya sebagai "penjahat kejam."
- Membuka dokumen rahasia pemerintah terkait pembunuhan JFK, Robert Kennedy, dan Martin Luther King Jr.
- Menghapus mandat kendaraan listrik yang diperkenalkan pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga: Putin Beri Ucapan Selamat kepada Trump Sebelum Pelantikan, Ini Pesannya
Melania dan Penampilan Ikonisnya
Melania, seperti biasa, mencuri perhatian dengan penampilan yang memukau. Namun, pilihan busananya menjadi bahan analisis mendalam. Stanton menyebut topi fedora besar dan gaun biru gelapnya sebagai pernyataan yang unik dan penuh arti. Warna biru, yang biasanya diasosiasikan dengan Partai Demokrat, tampak seperti pilihan yang tidak biasa untuk acara yang sarat simbol politik ini.