kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.335   30,00   0,18%
  • IDX 7.202   31,76   0,44%
  • KOMPAS100 1.068   8,75   0,83%
  • LQ45 843   9,53   1,14%
  • ISSI 214   0,38   0,18%
  • IDX30 434   4,86   1,13%
  • IDXHIDIV20 517   6,48   1,27%
  • IDX80 122   0,99   0,82%
  • IDXV30 124   0,48   0,39%
  • IDXQ30 142   1,57   1,12%

Putin Beri Ucapan Selamat kepada Trump Sebelum Pelantikan, Ini Pesannya


Selasa, 21 Januari 2025 / 08:41 WIB
Putin Beri Ucapan Selamat kepada Trump Sebelum Pelantikan, Ini Pesannya
ILUSTRASI. Vladimir Putin memberi selamat kepada Presiden terpilih AS Donald Trump atas pelantikannya beberapa jam sebelum pelantikan Trump di Washington. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin memberi selamat kepada Presiden terpilih AS Donald Trump atas pelantikannya beberapa jam sebelum pelantikan Trump di Washington. 

Putin mengatakan, dirinya terbuka untuk berdialog dengan pemerintahan baru AS tentang Ukraina dan senjata nuklir.

Reuters memberitakan, Putin menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan Dewan Keamanan Rusia yang ditayangkan di TV pemerintah.

"Kami melihat pernyataan presiden Amerika Serikat yang baru terpilih dan anggota timnya tentang keinginan untuk memulihkan kontak langsung dengan Rusia," kata Putin.

Dia menambahkan, "Kami juga mendengar pernyataannya tentang perlunya melakukan segala hal yang mungkin untuk mencegah Perang Dunia Ketiga. Kami tentu saja menyambut baik sikap ini dan mengucapkan selamat kepada presiden Amerika Serikat yang terpilih atas pelantikannya."

Pernyataan Putin mencerminkan harapan hati-hati di Rusia bahwa Trump mungkin dapat mulai memperbaiki hubungan antara Washington dan Moskow, yang telah jatuh ke level terendah sejak krisis rudal Kuba tahun 1962 karena perang Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Ini Daftar Calon Menteri Kabinet Donald Trump dan Jabatan Penting Lainnya

Di sisi lain, banyak pejabat pemerintah Rusia secara terbuka mengatakan bahwa mereka menyadari bahwa harapan tersebut mungkin tidak akan terwujud.

Putin mengatakan Rusia terbuka untuk berunding dengan pemerintahan baru mengenai berbagai hal yang disebutnya sebagai isu internasional utama, termasuk senjata nuklir dan keamanan serta konflik Ukraina.

Trump telah berjanji untuk segera mengakhiri perang di Ukraina, meskipun ia belum menjelaskan secara pasti bagaimana ia akan melakukannya.

Putin sebelumnya mengatakan bahwa ia siap untuk berunding, tetapi klaim dan perolehan teritorial Rusia harus diterima, sesuatu yang ditolak oleh pimpinan Ukraina sebagai penyerahan diri yang tidak dapat diterima.

Baca Juga: Trump Dikecam Keras, Peluncuran Memecoin Diduga Hanya untuk Kepentingan Pribadi



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×