kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.339   26,00   0,16%
  • IDX 7.188   17,42   0,24%
  • KOMPAS100 1.068   8,06   0,76%
  • LQ45 842   8,20   0,98%
  • ISSI 214   0,42   0,20%
  • IDX30 434   3,97   0,92%
  • IDXHIDIV20 515   5,11   1,00%
  • IDX80 122   0,87   0,72%
  • IDXV30 124   0,28   0,23%
  • IDXQ30 142   1,24   0,88%

Ini Daftar Calon Menteri Kabinet Donald Trump dan Jabatan Penting Lainnya


Selasa, 21 Januari 2025 / 07:51 WIB
Ini Daftar Calon Menteri Kabinet Donald Trump dan Jabatan Penting Lainnya
ILUSTRASI. U.S. President Donald Trump takes oath on the day of his Presidential Inauguration at the Rotunda of the U.S. Capitol in Washington, U.S., January 20, 2025. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Beberapa calon anggota kabinet pilihan Donald Trump diperkirakan akan disahkan oleh Senat AS minggu ini, setelah lebih dari selusin sidang konfirmasi digelar pekan lalu.

Sidang untuk calon lainnya juga dijadwalkan berlangsung minggu ini. Berikut adalah daftar pilihan Trump untuk beberapa posisi penting, termasuk pertahanan, intelijen, kesehatan, diplomasi, perdagangan, keadilan, imigrasi, dan kebijakan ekonomi.

Baca Juga: Donald Trump Ingin Menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris, Ini Reaksi Dunia

Pete Hegseth, Menteri Pertahanan

Hegseth, 44 tahun, seorang veteran militer, telah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan "woke" yang diterapkan oleh para pemimpin Pentagon, termasuk pejabat tinggi militer.

Komite Angkatan Bersenjata Senat memberikan suara sesuai garis partai, 14-13, untuk melanjutkan pencalonan Hegseth ke tahap pemungutan suara penuh di Senat pada Senin. Pemungutan suara Senat diperkirakan berlangsung akhir pekan ini.

Sebagai Menteri Pertahanan, Hegseth kemungkinan akan melaksanakan janji kampanye Trump untuk membersihkan militer AS dari para jenderal yang dituduhnya menerapkan kebijakan progresif terkait keberagaman.

Baca Juga: Trump Dikecam Keras, Peluncuran Memecoin Diduga Hanya untuk Kepentingan Pribadi

Pam Bondi, Jaksa Agung

Trump menunjuk mantan Jaksa Agung Florida, Pam Bondi, menggantikan pilihan sebelumnya, Matt Gaetz, yang mundur akibat penolakan dari Partai Republik di Senat terkait tuduhan pelanggaran seksual dan penyalahgunaan narkoba.

Bondi, 59 tahun, yang menjabat sebagai penegak hukum tertinggi di Florida dari 2011 hingga 2019, menjadi anggota Komisi Opioid dan Penyalahgunaan Obat Trump selama periode pertama kepresidenannya.

Bondi berjanji tidak akan menggunakan Departemen Kehakiman untuk menargetkan individu berdasarkan pandangan politik mereka. Namun, ia menghindari pertanyaan langsung tentang apakah ia akan menyelidiki orang-orang yang tidak disukai Trump.

Marco Rubio, Menteri Luar Negeri

Jika disahkan, Rubio, seorang senator AS, akan menjadi orang Latino pertama yang menjabat sebagai diplomat tertinggi negara tersebut.

Rubio, 53 tahun, dikenal hawkish terkait kebijakan luar negeri terhadap China, Iran, dan Kuba, tetapi telah melunakkan beberapa pandangannya agar lebih selaras dengan Trump.

Baca Juga: Fantastis! Paket Hotel Mewah Pelantikan Trump Rp 1,2 Miliar Ludes dalam Waktu Singkat

John Ratcliffe, Direktur CIA

Ratcliffe, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur intelijen nasional pada akhir masa jabatan pertama Trump, akan memimpin CIA jika disahkan.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×