CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.934   -109,00   -0,69%
  • IDX 7.262   -46,38   -0,63%
  • KOMPAS100 1.110   -7,48   -0,67%
  • LQ45 881   -5,76   -0,65%
  • ISSI 220   -1,24   -0,56%
  • IDX30 451   -3,25   -0,72%
  • IDXHIDIV20 542   -4,17   -0,76%
  • IDX80 127   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,11   -0,73%

Elon Musk Masuk Kabinet Donald Trump, Akan Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah


Rabu, 13 November 2024 / 08:51 WIB
Elon Musk Masuk Kabinet Donald Trump, Akan Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah
ILUSTRASI. Elon Musk dan Donald Trump. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan miliarder Elon Musk dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan miliarder Elon Musk dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk.

"Musk dan Ramaswamy akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi badan-badan Federal," kata Trump dalam sebuah pernyataan, Selasa (12/11) waktu AS, seperti dikutip Reuters.

Trump mengatakan, pekerjaan mereka akan selesai pada 4 Juli 2026.  Trump menambahkan pemerintah yang lebih kecil dan lebih efisien akan menjadi "hadiah" bagi negara pada peringatan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan.

Baca Juga: Gara-gara Elon Musk Bilang Begini, Bitcoin Meroket Tembus US$81.000

Pengangkatan Musk dan Ramaswamy tersebut memberi penghargaan kepada dua pendukung Trump dari sektor swasta.

Musk memimpin perusahaan mobil listrik Tesla, platform media sosial X, dan perusahaan roket SpaceX. Sementara Ramaswamy adalah pendiri perusahaan farmasi yang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik melawan Trump dan kemudian memberikan dukungannya kepada mantan presiden tersebut setelah mengundurkan diri.

Musk menyumbangkan jutaan dolar untuk mendukung kampanye presiden Trump dan tampil di depan publik bersamanya. Trump mengatakan, ia akan menawarkan Musk, orang terkaya di dunia, peran dalam pemerintahannya untuk mempromosikan efisiensi pemerintah.

Akronim departemen baru tersebut - DOGE - bertepatan dengan nama mata uang kripto Dogecoin yang dipromosikan Musk.

Baca Juga: Harga Bitcoin Sudah Melambung 25% Sejak Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Selanjutnya: Mendorong Ekosistem Seni Lewat Pameran Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi dan Potensi Banjir, Provinsi Ini Kategori Awas



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×