kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menilik Kepentingan Bisnis Elon Musk di Balik Dukungan Politik Donald Trump


Jumat, 08 November 2024 / 13:17 WIB
Menilik Kepentingan Bisnis Elon Musk di Balik Dukungan Politik Donald Trump
ILUSTRASI. Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla, telah menarik perhatian besar atas dukungan finansialnya terhadap kampanye Donald Trump. REUTERS/David Swanson


Sumber: Inc. | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk, pendiri perusahaan ternama seperti SpaceX dan Tesla, telah menarik perhatian besar atas dukungan finansialnya terhadap kampanye Donald Trump.

Dengan menyumbangkan lebih dari US$100 juta, Musk dianggap oleh beberapa pihak sebagai salah satu kontributor utama dalam kemenangan Trump.

Namun, di balik dukungan ini, terdapat kepentingan bisnis Musk yang berpotensi besar mendatangkan keuntungan bagi perusahaannya.

Dukungan Finansial Elon Musk untuk Kampanye Trump

Pada pemilihan terakhir, Elon Musk dikabarkan menyumbang sekitar US$120 juta ke dalam PAC (Political Action Committee) yang mendukung Donald Trump.

Dukungan finansial ini tak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menimbulkan spekulasi tentang alasan di baliknya.

Baca Juga: Donald Trump Menang Telak di Pemilu AS, Sejumlah Selebritas Hollywood Siap Hengkang

Bagi banyak pihak, ini adalah bentuk investasi yang dilakukan Musk untuk memperoleh akses dan pengaruh di lingkaran pemerintahan Trump.

Langkah tersebut dinilai strategis, mengingat potensi manfaat besar yang dapat diperoleh Musk dan perusahaannya jika Trump terpilih kembali.

Permintaan Keuntungan Bisnis dari Dukungan Politik

Tidak lama setelah kemenangan Trump diumumkan, Elon Musk mulai mengajukan permintaan terkait bisnisnya.

Salah satunya adalah untuk menempatkan beberapa karyawan dari SpaceX dalam posisi pemerintahan, termasuk di Departemen Pertahanan.

Langkah ini dianggap sebagai upaya Musk untuk memperoleh akses langsung terhadap kebijakan pemerintah yang bisa berdampak pada proyek-proyek besar SpaceX.

Langkah ini menunjukkan upaya transparan Musk dalam menukar dukungan finansialnya dengan keuntungan bisnis, sebuah praktik yang biasanya berlangsung dalam kerahasiaan.

Dukungan politik Musk berpotensi membuka peluang bagi SpaceX dan Tesla untuk mendapatkan kontrak pemerintah yang bernilai miliaran dolar.

Hal ini juga bisa memberikan keuntungan jangka panjang dalam hal kebijakan dan peraturan yang menguntungkan perusahaan-perusahaan Musk.

Baca Juga: Kekayaan Para Miliarder Ini Naik Signifikan Pasca Kemenangan Trump, Siapa Saja?

Potensi Keuntungan Bagi SpaceX dan Tesla dari Dukungan Politik

Jika permintaan Musk disetujui, posisi karyawan SpaceX di pemerintahan dapat memberikan pengaruh besar dalam keputusan terkait proyek SpaceX dan Tesla.

Berikut ini beberapa manfaat yang mungkin diperoleh oleh perusahaan-perusahaan Musk:

1. Kontrak Pemerintah untuk SpaceX

SpaceX saat ini mengandalkan kontrak dengan badan-badan pemerintah, termasuk NASA, untuk proyek-proyek besar seperti misi ke bulan.

Dukungan politik ini dapat memperkuat posisinya dalam memenangkan kontrak bernilai miliaran dolar untuk proyek-proyek masa depan.

2. Subsidies dan Kredit Pajak untuk Tesla

Tesla memperoleh subsidi dan kredit pajak dari pemerintah federal, terutama dalam program-program yang mendukung kendaraan listrik.

Dukungan ini penting bagi Tesla untuk menjaga daya saingnya di pasar kendaraan listrik. Musk berpotensi memperoleh perluasan manfaat ini jika karyawannya memegang peran dalam pemerintahan.

Baca Juga: Tak Sia-sia, Duit Rp 2 Triliun Elon Musk untuk Memenangkan Trump Membuahkan Hasil

3. Kendali atas Kebijakan Lingkungan dan Teknologi Kendaraan Otonom

Kebijakan pemerintah yang mengatur kendaraan listrik dan teknologi otonom merupakan aspek kunci bagi pertumbuhan Tesla.

Dukungan Trump dapat memberikan kebebasan lebih bagi Tesla dalam menghadapi regulasi yang terkait dengan teknologi otonom, yang menjadi fokus utama perkembangan perusahaan.

4. Rencana Departemen Efisiensi Pemerintahan oleh Elon Musk

Selain dukungan langsung melalui karyawan di posisi strategis, Musk juga mempertimbangkan peran yang lebih besar di pemerintahan.

Dalam kampanye Trump, Musk menyatakan minatnya untuk memimpin "Departemen Efisiensi Pemerintahan" yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran federal.

Target utama dari departemen ini adalah mengidentifikasi dan memangkas pengeluaran, serta menutup agen-agen federal yang dianggap tidak efisien.

Dengan memegang posisi ini, Musk dapat langsung mempengaruhi kebijakan yang mengatur alokasi dana federal, yang berpotensi besar bagi kepentingan bisnisnya.

Hal ini juga dapat berdampak pada sektor-sektor lain, seperti energi dan lingkungan, yang selama ini menjadi target regulasi pemerintah.

Baca Juga: Putri Transgender Elon Musk Berencana Tinggalkan Amerika Usai Kemenangan Donald Trump

Implikasi dan Kekhawatiran Publik

Dukungan finansial Elon Musk terhadap kampanye Trump dan permintaannya atas imbalan politik telah menimbulkan kekhawatiran, terutama dalam hal potensi konflik kepentingan.

Hubungan yang erat antara Musk dan pemerintahan Trump dapat menimbulkan pengaruh yang tidak sehat dalam pengambilan keputusan pemerintah.

Dengan menempatkan karyawan SpaceX di posisi kunci pemerintahan, Musk dapat memperoleh akses langsung untuk memengaruhi kebijakan yang menguntungkan perusahaan-perusahaannya, tanpa mempertimbangkan dampak yang mungkin muncul bagi masyarakat luas.

Para kritikus juga mempertanyakan potensi dampak negatif bagi kepentingan publik, terutama dalam hal regulasi lingkungan dan teknologi kendaraan otonom.

Tindakan ini dinilai sebagai bentuk "perlakuan khusus" yang dapat merugikan persaingan bisnis yang sehat dan mengabaikan kepentingan masyarakat.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×