CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Putri Transgender Elon Musk Berencana Tinggalkan Amerika Usai Kemenangan Donald Trump


Jumat, 08 November 2024 / 02:30 WIB
Putri Transgender Elon Musk Berencana Tinggalkan Amerika Usai Kemenangan Donald Trump
ILUSTRASI. Vivian Jenna Wilson, putri Elon Musk yang berusia 20 tahun, mengungkapkan niatnya meninggalkan Amerika Serikat menyusul kemenangan Donald Trump.. REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo


Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vivian Jenna Wilson, putri Elon Musk yang berusia 20 tahun, mengungkapkan niatnya untuk meninggalkan Amerika Serikat menyusul kemenangan Presiden terpilih Donald Trump.

Melalui unggahan di Threads, Wilson menyatakan bahwa hasil pemilu baru-baru ini telah memperkuat keputusannya.

"Saya telah mempertimbangkan ini untuk beberapa waktu, tetapi kemarin membuatnya semakin jelas. Saya tidak melihat masa depan saya di Amerika Serikat,” ungkapnya.

Baca Juga: Saham Tesla Meroket! Kemenangan Trump di Pemilu AS Bawa Angin Segar bagi Raksasa EV

Kekhawatiran Atas Sentimen Pendukung Trump

Wilson menyatakan kekhawatirannya bahwa, meskipun masa jabatan Trump mungkin hanya empat tahun, sikap dan pandangan para pendukungnya akan tetap berlanjut.

"Meskipun dia hanya menjabat selama 4 tahun, meskipun peraturan anti-trans secara ajaib tidak diberlakukan, orang-orang yang dengan sukarela memilih ini tidak akan pergi ke mana-mana dalam waktu dekat," tambahnya, menyoroti kekhawatiran atas sikap anti-trans yang berkembang di masyarakat.

Hubungan yang Memburuk dengan Elon Musk

Ketegangan antara Wilson dan ayahnya, Elon Musk, telah terjadi sejak lama.

Pada tahun 2022, Wilson secara resmi mengubah nama dan identitas gendernya sebagai langkah untuk menjauhkan diri dari Musk, yang pernah mengungkapkan pandangannya bahwa putrinya telah "dibunuh oleh virus pikiran yang terbangun."

Pernyataan tersebut memperparah hubungan mereka, yang telah tegang sejak Wilson mulai transisi.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Kamala Harris Pasca Kekalahan dalam Pemilu Presiden AS 2024

Dukungan Musk terhadap Trump Menambah Jarak dengan Putrinya

Selain hubungan yang sudah renggang, dukungan Musk terhadap Trump menambah beban bagi Wilson.

Dalam beberapa kesempatan, Wilson mengkritik Musk karena dianggap tidak terlibat dan kurang mendukung transisinya.

Dengan terpilihnya kembali Trump dan dukungan dari ayahnya terhadap presiden terpilih itu, Wilson merasa semakin perlu untuk menjauh dari lingkungan yang menurutnya tidak mendukung identitasnya, dengan mempertimbangkan untuk meninggalkan Amerika Serikat sepenuhnya.

Selanjutnya: Fed Cuts Rates, Notes Labor Market Easing and Solid Economic Growth


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×