Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
Robertt F. Kennedy Jr, Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat
Kennedy, 70 tahun, seorang aktivis lingkungan yang menyebarkan informasi keliru tentang vaksin, ditunjuk memimpin lembaga kesehatan tertinggi AS.
Sebagai mantan kandidat presiden independen, ia menyarankan akan merombak FDA yang memiliki 18.000 pegawai dan mengganti ratusan pegawai di National Institutes of Health.
Kennedy mengkritik industri makanan AS atas bahan tambahan yang diklaim membuat masyarakat kurang sehat.
Sidang konfirmasinya belum dijadwalkan.
Lori Chavez-Deremer, Menteri Tenaga Kerja
Chavez-DeRemer, mantan anggota kongres AS dari Oregon, adalah pilihan Trump untuk memimpin Departemen Tenaga Kerja.
Chavez-DeRemer, 56 tahun, dikenal sebagai salah satu Republikan yang mendukung serikat pekerja dan mendapatkan pujian dari Presiden Serikat Pekerja Teamsters, Sean O'Brien.
Sidang konfirmasinya belum dijadwalkan.
Lindi McMahon, Menteri Pendidikan
McMahon, mantan CEO World Wrestling Entertainment dan kepala Administrasi Bisnis Kecil selama masa jabatan pertama Trump, ditunjuk untuk memimpin Departemen Pendidikan.
Trump berjanji untuk menghapus departemen ini, tetapi McMahon, 76 tahun, diperkirakan akan mendorong kebijakan pendidikan konservatif.
Sidang konfirmasinya belum dijadwalkan.
Martin Makary, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA)
Trump mencalonkan Makary untuk memimpin FDA, pengawas obat terbesar di dunia dengan anggaran lebih dari $7 miliar.
Makary, seorang ahli bedah dan peneliti kebijakan publik di Universitas Johns Hopkins, sering menyuarakan kekhawatiran tentang masalah kesehatan masyarakat selama pandemi.
Sidang Senatnya belum dijadwalkan.
Dave Weldon, Direktur Pusat Pengedalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)
Weldon, mantan anggota kongres dan dokter, adalah pilihan Trump untuk memimpin CDC, lembaga besar dengan anggaran $17,3 miliar yang bertugas melindungi kesehatan masyarakat.
Sidang konfirmasinya belum dijadwalkan.
Janette Nesheiwat, Surgeon General AS
Nesheiwat, direktur jaringan klinik darurat di New York dan kontributor Fox News, ditunjuk sebagai Surgeon General AS.
Nesheiwat memiliki pengalaman menangani korban bencana besar dan memberikan perawatan dalam misi kemanusiaan di berbagai negara.
Sidang konfirmasinya belum dijadwalkan.
Todd Blanche, Wakil Jaksa Agung
Blanche, 50 tahun, mantan jaksa federal yang mewakili Trump dalam sejumlah kasus hukum, ditunjuk sebagai Wakil Jaksa Agung.
Sidang konfirmasinya belum dijadwalkan.
Jamieson Greer, Perwakilan Dagang AS
Sebagai Perwakilan Dagang AS, Greer akan memegang peran penting dalam menjalankan agenda tarif Trump yang berpotensi mengubah perdagangan global.
Greer, seorang pengacara perdagangan berusia 44 tahun, pernah menjabat sebagai kepala staf untuk Perwakilan Dagang AS di era Trump sebelumnya, Robert Lighthizer, yang merancang tarif awal Trump terhadap barang impor dari Tiongkok senilai $370 miliar selama masa jabatan pertama Trump.
Sidang konfirmasinya belum dijadwalkan.
Mike Waltz, Penasehat Keamanan Nasional
Waltz, seorang anggota DPR AS dari Partai Republik sekaligus pensiunan pasukan khusus Angkatan Darat (Green Beret), dikenal sebagai kritikus utama Tiongkok.
Sebagai loyalis Trump yang juga menjabat sebagai kolonel di Garda Nasional, Waltz, 50 tahun, telah mengkritik aktivitas militer Tiongkok di kawasan Asia-Pasifik dan menyuarakan kebutuhan AS untuk siap menghadapi potensi konflik di wilayah tersebut.
Penasehat keamanan nasional adalah peran berpengaruh yang tidak memerlukan konfirmasi Senat. Waltz akan bertanggung jawab memberi pengarahan kepada Trump tentang isu-isu keamanan nasional utama dan mengoordinasikan berbagai lembaga.
Elon Musk dan Vivek Ramswamy, Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah
Miliarder teknologi Elon Musk dan mantan kandidat presiden Partai Republik Vivek Ramaswamy ditugaskan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk, sebagai penghargaan atas dukungan kuat mereka selama kampanye.
Trump mengatakan Musk, 53 tahun, dan Ramaswamy, 39 tahun, akan mengajukan usulan untuk mengurangi birokrasi pemerintah, memangkas regulasi berlebih, menghilangkan pemborosan, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal. Meski demikian, panel ini tidak memiliki kewenangan resmi di bawah hukum federal. Panel ini akan bekerja sama dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen dan Anggaran.
Panel ini bukan merupakan departemen pemerintahan, sehingga Musk dan Ramaswamy tidak akan menghadapi sidang konfirmasi Senat.
Tom Homan, Border Czar
Homan diberi tugas untuk menangani salah satu prioritas terbesar kampanye Trump: mengamankan perbatasan negara. Trump menjadikan penindakan terhadap imigran ilegal sebagai elemen sentral kampanyenya, termasuk janji deportasi massal.
Sebagai "border czar," Homan, 62 tahun, mengatakan akan memprioritaskan deportasi terhadap imigran ilegal yang menimbulkan ancaman keamanan serta mereka yang bekerja secara ilegal.
Homan sebelumnya menjabat sebagai direktur sementara Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai selama pemerintahan pertama Trump. Jabatan ini tidak memerlukan konfirmasi Senat.
Susie Wiles, Kepala Staf Gedung Putih
Wiles, salah satu manajer kampanye Trump, akan menjadi Kepala Staf Gedung Putih, kemungkinan menjadikannya salah satu perempuan paling berpengaruh dalam pemerintahan.
Wiles, 67 tahun, adalah operatif politik lama dari Partai Republik di Florida yang dianggap berhasil menjalankan kampanye efisien yang membantu Trump menarik pemilih baru. Pendukungnya berharap ia akan membawa rasa keteraturan dan disiplin yang sering kurang terlihat selama masa jabatan pertama Trump, ketika ia sering mengganti Kepala Staf.
Jabatan Kepala Staf tidak memerlukan konfirmasi Senat.
Stacy Dixon, Penjabat Direktur Intelijen Nasional
Dixon, 54 tahun, akan menjabat sebagai penjabat direktur di Kantor Direktur Intelijen Nasional.
Dixon, yang diangkat ke posisinya saat ini sebagai Wakil Direktur Utama Intelijen Nasional oleh Presiden Joe Biden sejak Agustus 2021, akan menjadi pejabat tertinggi di lembaga ini.
Trump telah berjanji untuk mempublikasikan dokumen rahasia terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy, Senator Robert F. Kennedy, dan pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr.