Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Penyedia indeks MSCI menyatakan pihaknya telah menetapkan bahwa beberapa sekuritas milik Adani tidak boleh lagi ditetapkan sebagai free float setelah pelaku pasar menyampaikan kekhawatiran tentang kelayakan perusahaan konglomerat India itu untuk beberapa indeksnya.
MSCI mengungkapkan, perubahan untuk sekuritas Adani yang terkait dengan MSCI Global Investable Market Indexes akan diumumkan pada hari Kamis sebagai bagian dari tinjauan rutin untuk bulan Februari.
"MSCI telah menentukan bahwa karakteristik investor tertentu memiliki ketidakpastian yang cukup sehingga mereka tidak lagi ditetapkan sebagai free float berdasarkan metodologi kami," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters Kamis (9/2).
Baca Juga: Saham Adani Group Reli Usai Market Value Anjlok US$ 113 Miliar
MSCI mendefinisikan free float sekuritas sebagai proporsi saham beredar yang dianggap tersedia untuk dibeli di pasar ekuitas publik oleh investor internasional.
Adani Group tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Kelompok yang dipimpin oleh miliarder Gautam Adani telah dilanda krisis sejak short-seller AS Hindenburg Research menerbitkan laporan pada 24 Januari yang menuduh konglomerat itu menggunakan surga pajak offshore dan manipulasi saham secara tidak benar.
Itu juga menimbulkan kekhawatiran tentang tingkat utang yang tinggi dan valuasi yang berlebihan.
Laporan tersebut berimbas pada hilangnya $110 miliar nilai pasar dari tujuh saham utama Adani yang tercatat dalam waktu lebih dari seminggu, dan Adani Enterprises andalannya terpaksa meninggalkan penawaran saham senilai $ 2,5 miliar.
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Grup Adani Tergerus Rp 1.681 Triliun Kurang Dari 2 Minggu
Beberapa saham perusahaan sejak itu telah kembali menguat.
Hindenburg mengatakan telah mengambil posisi short dalam obligasi Adani yang diperdagangkan di AS dan derivatif non-India yang diperdagangkan.