kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mulai Mei, Gaji Pekerja GM Disunat


Rabu, 11 Februari 2009 / 10:31 WIB
Mulai Mei, Gaji Pekerja GM Disunat


Sumber: Bloomberg, AP |

MICHIGAN. General Motors Corp (GM) akan memotong upah 10.000 pekerjanya secara global. Selain itu, produsen mobil terbesar AS ini juga akan mengurangi gaji para pekerja kerah putihnya sebesar 10%. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional GM sekaligus memenuhi persyaratan atas digelontorkannya dana bailout dari Pemerintah Amrik senilai US$ 13,4 miliar kepada GM.

Rencananya, gaji dari sekitar 3.400 dari total armada kerja GM yang berjumlah 29.500 di AS akan segera disunat dan berlaku secara efektif pada 1 Mei. Dalam pernyataan resminya, GM mengatakan, pihaknya pun akan memotong gaji para eksekutif sebesar 10% dan memangkas sekitar 3%-7% gaji staf biasa.

Memang, GM harus bergerak cepat untuk mengurangi biaya-biaya operasional setelah penjualan mobil di AS pada Januari kemarin anjlok 49%. Apalagi, GM dan Chrysler LLC harus segera membuat laporan kemajuan restrukturisasi bisnis dan menyerahkannya pada tanggal 17 Februari mendatang. Pemerintah AS memberi tenggang waktu bagi kedua produsen otomotif itu, untuk segera mengembalikan pinjamannya paling lama pada akhir 2011 mendatang.

Pada bulan lalu, GM memprediksikan penjualan industri otomotif di AS pada tahun ini hanya akan mencapai 10,5 juta unit mobil dan truk ringan. Sebagai perbandingan, tahun lalu penjualannya mencapai 13,2 juta dan rata-rata penjualan mobil AS dalam satu dekade ini mencapai 16 juta unit.

GM juga memprediksi, tahun ini penjualan global akan melorot menjadi 57,5 juta unit dari sebelumnya 67,1 juta unit tahun lalu. Prediksi tersebut lebih buruk dari ramalan Desember untuk penjualan global sebesar 10%.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×