Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami penundaan yang memicu kekecewaan publik, Netflix akhirnya mengonfirmasi jadwal penayangan serial dokumenter tiga bagian tentang Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda yang tewas pada tahun 2011.
Serial berjudul American Manhunt: Osama bin Laden dijadwalkan tayang pada Rabu, 14 Mei, setelah sebelumnya dijadwalkan rilis pada 10 Maret lalu namun batal tanpa penjelasan resmi dari pihak Netflix.
Mengutip Unilad, dokumenter ini menelusuri secara menyeluruh perburuan selama satu dekade terhadap dalang serangan 11 September, yang menewaskan hampir 3.000 orang dan menjadi salah satu tragedi paling memilukan dalam sejarah Amerika Serikat.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Tontonan Film dan Serial Tentang Obsesi Gila, Ada You di Netflix
Tiga Episode, Satu Misi: Mengungkap Fakta Operasi Penangkapan Bin Laden
Serial ini disutradarai oleh Mor Loushy dan Daniel Sivan, dan menjadi bagian terbaru dari franchise American Manhunt milik Netflix, setelah sebelumnya sukses dengan episode tentang O.J. Simpson dan pemboman Boston Marathon.
Episode 1: Respons Darurat Pasca 9/11
Episode pertama mengeksplorasi respons langsung pemerintah Amerika Serikat terhadap serangan teroris 9/11, termasuk langkah awal dalam mengidentifikasi Osama bin Laden sebagai dalang di balik tragedi tersebut dan perintah untuk memburunya secara global.
Episode 2: Dekade Pengejaran Global
Bagian kedua menyoroti tantangan intelijen, diplomatik, dan militer yang dihadapi AS dalam perburuan selama bertahun-tahun. Informasi eksklusif dari mantan pejabat intelijen dan militer mengungkap strategi rahasia dan kegagalan operasional dalam proses pelacakan bin Laden, yang bersembunyi di berbagai wilayah termasuk wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan.
Episode 3: Serangan Terobosan di Abbottabad
Episode penutup memperlihatkan rekonstruksi dramatis dari penggerebekan kompleks bin Laden di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011 oleh tim elit Navy SEAL AS. Bagian ini menghadirkan wawancara dengan personel militer dan analis strategi yang terlibat langsung dalam operasi tersebut.
Baca Juga: Kinerja Netflix Bukukan Pendapatan US$ 10,54 miliar, Sahamnya Langsung Melambung
Penundaan Kontroversial dan Spekulasi Publik
Awalnya dijadwalkan rilis pada 10 Maret 2025, serial ini justru absen dari platform pada hari tersebut, memicu spekulasi luas. Beberapa pengguna media sosial berspekulasi bahwa penundaan ini berkaitan dengan sensitivitas waktu perilisan yang bertepatan dengan bulan Ramadan, atau bahkan ulang tahun Osama bin Laden yang jatuh pada tanggal yang sama.
“Netflix merilis dokumenter tentang bin Laden saat Ramadan? Ini benar-benar pilihan yang tidak pantas,” tulis seorang pengguna di X (sebelumnya Twitter).
Yang lain mencatat bahwa tanggal rilis 10 Maret adalah hari kelahiran bin Laden (lahir di Arab Saudi tahun 1957), dan menduga bahwa Netflix membatalkan perilisan karena alasan tersebut. Namun hingga kini, tidak ada konfirmasi resmi dari Netflix mengenai alasan sebenarnya di balik penundaan tersebut.
Selama periode penundaan, tidak ada pernyataan dari pihak Netflix terkait keterlambatan rilis dokumenter ini. Bahkan saat para pengguna mengancam untuk membatalkan langganan mereka, platform streaming tersebut tetap diam, hanya kembali mempromosikan serial ini secara diam-diam menjelang pertengahan Mei.
