kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kinerja Netflix Bukukan Pendapatan US$ 10,54 miliar, Sahamnya Langsung Melambung


Jumat, 18 April 2025 / 16:36 WIB
Kinerja Netflix Bukukan Pendapatan US$ 10,54 miliar, Sahamnya Langsung Melambung
ILUSTRASI. The Netflix logo is seen on a TV remote controller, in this illustration taken January 20, 2022. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID -  Netflix melaporkan perbaikan kinerja pada kuartal I 2025. Perseroan membukukan pendapatan US$ 10,54 miliar, melonjak 13% secara tahunan dan melampaui prediksi sejumlah analis.

Kemudian laba per saham juga diraih sebesar US$ 6,61 juga melampaui estimasi analis sebesar US$5,68. Angka ini juga diatas estimasi perusahaan yang memperkirakan laba per saham akan diraih sebesar US$5,58 pada kuartal pertama.

Dengan capaian tersebut, perusahaan masih menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini akan dicapai di kisaran US$43,5 miliar hingga US$44,5 miliar dengan margin operasi sebesar 29%.

"Kami memulai dengan baik pada tahun 2025," kata manajemen Netflix dalam rilis pendapatan yang dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (18/4).

Baca Juga: Cara Menambah Tontonan Terbatas dari Negara Lain di Netflix Gratis

Berkat kenaikan kinerja tersebut, saham Netflix (NFLX) langsung naik pada perdagangan Kamis (17/4) kemarin. Perusahaan saat ini berada di salah satu posisi terbaik di antara perusahaan teknologi di tengah lingkungan ekonomi yang tidak menentu.

Saham Netflix sendiri tercatat sudah naik 9,2% tahun. Hasil ini lebih tinggi dari rekan-rekannya yang lain seperti Apple (AAPL), Amazon (AMZN), dan Alphabet (GOOG, GOOGL). S&P 500 (^GSPC) turun sekitar 10% pada tahun 2025.

Kinerja yang cemerlang ini tak lepas dari pengaruh peningkatan jumlah pelanggan. Pada akhir 2024, perusahaan memiliki 301,6 juta pelanggan global. Perusahaan tersebut menambah 41 juta pelanggan global tahun lalu.

Baca Juga: 5 Tontonan Netflix Tentang Bahaya Kemajuan Teknologi dan Internet Awal tahun ini, perusahaan menaikkan harga langganan di berbagai tingkatan streamingnya di AS, termasuk paket iklan, yang masih menjadi salah satu tingkatan termurah di pasaran dengan harga US$7,99 per bulan.

"Penyesuaian harga baru-baru ini yang kami lakukan di pasar besar (termasuk AS, Inggris, dan Argentina) telah berjalan sesuai dengan harapan kami," kata Netflix dalam rilis pendapatan.

Menurut Wall Street Journal, Netflix menargetkan untuk  menggandakan pendapatannya pada tahun 2030 dan mencapai valuasi sebesar US$1 triliun. Kapitalisasi pasar layanan streaming tersebut saat ini hanya sekitar US$400 miliar.

"Kami tidak memiliki perkiraan lima tahun atau panduan lima tahun. Namun, Anda dapat berasumsi bahwa kami berpikir jangka panjang, dan bahwa kami bekerja keras setiap hari untuk membangun perusahaan hiburan yang paling dicintai dan dihargai bagi semua pemangku kepentingan kami." ujar co-CEO Netflix Ted Sarandos kepada Wall Street Journal.

Selanjutnya: PM Malaysia Desak Junta Myanmar Hormati Gencatan Senjata Paca Gempa

Menarik Dibaca: Petir Tanpa Hujan Terjadi di Daerah Ini, Cek Ramalan Cuaca Besok (19/4) di Jawa Timur



TERBARU

[X]
×