Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Ekonomi dunia yang melambat tak membuat perburuan para kolektor benda-benda seni menjadi surut. Termasuk perburuan lukisan karya cipta para maestro lukis kenamaan dunia.
Tengok saja, nilai lelang penjualan karya seni ini di seantero dunia pada tahun lalu naik 10% menjadi US$ 16 miliar. Ini membuktikan bahwa lukisan tak hanya bernilai artistik, tetapi juga bernilai finansial tinggi.
Nilai penjualan lukisan sepanjang tahun lalu adalah tertinggi kedua dalam lima tahun terakhir. Nilai lelang lukisan tertinggi dalam lima tahun terakhir tercipta pada tahun 2011 yang mencapai sekitar US$ 16,3 miliar.
Bloomberg, Rabu (31/12), melaporkan, tingginya transaksi benda seni ini disinyalir sebagai dampak dari peningkatan kekayaan para miliarder dunia. Pada tahun lalu, sebanyak 400 orang paling kaya di dunia mencetak pertumbuhan kekayaan sebesar US$ 92 miliar. Alhasil, total nilai kekayaan 400 orang kaya itu menjadi US$ 4,1 triliun.
Nah, berdasarkan hasil penjualan lukisan tahun lalu, lukisan karya Andy Warhol paling digemari oleh kolektor seni. Karya pelukis bergenre pop art kelahiran Amerika Serikat tersebut menempati urutan teratas dengan nilai transaksi paling tinggi.
Mengutip Bloomberg, sekitar 1.295 lukisan karya pelukis yang meninggal dunia pada 22 Februari 1987 itu terjual pada tahun lalu. Nilai transaksinya mencapai US$ 653 juta.
Lukisan karya seniman berkebangsaan Spanyol, Pablo Picasso juga banyak diburu para kolektor lukisan. Tahun lalu, sebanyak 2.820 karya Picasso telah berpindah tangan antar para kolektor seni. Transaksi lukisan Picasso melibatkan uang senilai sekitar US$ 448,7 juta.
Sementara penjualan karya lukis seniman kelahiran Inggris, Francis Bacon menduduki peringkat ketiga terbesar (lihat infografik).
Jeff Rabin, kurator dari Artvest Partners, perusahaan kurator benda-benda seni yang berbasis di New York, mencermati bahwa nilai lukisan memang semakin mahal. "Kami tidak melihat peningkatan jumlah barang yang dijual. Namun dari sisi harga, lelang selalu mendapatkan harga tertinggi," tutur Rabin seperti dikutip Bloomberg.
Karya Warhol berjudul "Triple Elvis" yang dilukis pada tahun 1963 menjadi karya seni termahal tahun 2014. Lukisan ini terjual seharga US$ 81,9 juta. Karya lain Warhol berjudul "Four Marlons" laku terjual US$ 69,6 juta.
Dahsyatnya perburuan lukisan pada tahun lalu juga tampak pada transaksi lelang di Balai Lelang Christie, New York. Pada 12 November 2014, Balai Lelang Christie mampu menjual 75 karya kontemporer senilai US$ 852,9 juta.
Hasil dari transaksi itu sekaligus merupakan rekor baru. "Nilai sebesar itu atas penjualan kurang dari 100 karya adalah hal luar biasa," imbuh Rabin.
Nilai transaksi lukisan terlaris di tahun 2014
| Pelukis | Nilai transaksi (US$ juta) |
| Andy Warhol | 653,2 |
| Pablo Picasso | 448,7 |
| Francis Bacon | 396,5 |
| Gerhard Richter | 377,8 |
| Mark Rothko | 305,7 |
| Qi Baishi | 291,4 |
| Claude Mobet | 252,2 |
| Alberto Giacometti | 235,2 |
| Zang Daqian | 226,3 |
| Jean-Michel Basquiat | 172,2 |
Berita Terkait
Lukisan Matisse US$ 3 juta dikembalikan
Wow, lukisan cat air Hitler laku Rp 2 miliar
Bisnis lukisan kaligrafi semakin indah di Ramadan
