Sumber: Businessinsider | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nilai saham Apple milik Warren Buffett naik tiga kali lipat menjadi lebih dari US$ 100 miliar atau Rp 1.471,6 triliun (kurs Rp 14.716) seiring melonjaknya harga saham produsen iPhone ke level tertingginya yang baru.
Data Business Insider menunjukkan, investor terkenal dan CEO Berkshire Hathaway menghabiskan sekitar US$ 35 miliar untuk mengakuisisi 250 juta saham Apple dari periode 2016 hingga 2018. Data ini diketahui dari surat dari Buffett untuk pemegang saham pada tahun 2019.
Baca Juga: Warren Buffett borong lagi saham bank favoritnya senilai Rp 7,673 triliun
Buffett telah mencairkan sebagian dari kepemilikannya sejak saat itu dan memiliki 245 juta saham pada hitungan terakhir. Posisinya nilai sahamnya saat ini sudah mencapai lebih dari US$ 104 miliar.
Melansir Business Insider, pendapatan kuartal ketiga Apple mendongkrak harga saham Apple naik 10%, ke level tertinggi sepanjang masa di posisi US$ 425, pada hari Jumat. Hal ini mengangkat nilai kapitalisasi pasar Apple menjadi lebih dari US$ 1,8 triliun dan menjadikannya perusahaan paling berharga di planet ini.
Baca Juga: Belum puas, Warren Buffett kembali belanja saham Bank of America
Asal tahu saja, saham Apple telah naik sekitar 42% di sepanjang tahun ini, sehingga mengerek nilai saham Buffett sebesar US$ 30 miliar dalam tujuh bulan terakhir saja.
Bill Brewster, seorang investor yang menjalankan Sullimar Capital Group baru-baru ini mengatakan kepada Business Insider bahwa taruhan Apple oleh Buffett adalah salah satu investasi terbaik yang pernah ada.
Baca Juga: Warren Buffett gelontorkan Rp 11,8 triliun koleksi saham Bank of America
Sejauh ini, Apple merupakan posisi terbesar dalam portofolio saham Berkshire. Saham Apple bernilai lebih dari empat kali kepemilikan saham Bank of America yang dimiliki Buffett senilai US$ 25 miliar. Saham Bank of America merupakan portofolio kedua terbesar Buffett.
