kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Warren Buffett gelontorkan Rp 11,8 triliun koleksi saham Bank of America


Minggu, 26 Juli 2020 / 09:40 WIB
Warren Buffett gelontorkan Rp 11,8 triliun koleksi saham Bank of America
ILUSTRASI. Nama : Warren Buffett ;Lahir : Omaha, Nebraska, Amerik, 30 Agustus 1930 Kekayaan : US$ 83,4 miliar Aset dikelola : US$ 702,1 miliar Perusahaan : CEO Berkshire Hathaway Keterangan : - Nama Warren Buffet sudah tidak asing lagi di telinga para investor, peng


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Investor legendaris Warren Buffett kembali melanjutkan aksi korporasinya di tengah pandemi virus corona saat harga saham di seluruh dunia jatuh.

Mengutip CNBC, kali ini, CEO Berkshire Hathaway ini menambah kepemilikannya yang sudah besar di saham Bank of America.

Buffett tercatat menambah koleksinya di saham Bank of America dengan membeli sebanyak 33,9 juta saham pada hari Senin dan Rabu pekan ini.

Baca Juga: Bill Gates kembali rebut posisi orang terkaya kedua dunia

Aksi ini meningkatkan kepemilikan Berkshire di Bank of Amerika sebesar US$ 813,3 juta atau setara Rp 11,8 trilun (Kurs Rp 14.600) menjadi lebih dari US$ 24 miliar atau setara Rp 350 triliun.

Saham Bank of America naik hampir 1% melawan tren negatif pasar saham yang tengah menurun pada perdanagan hari Kamis.

Saham Bank of America mengungguli saham-saham besar lainnya seperti JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo. Kendati Berskhire juga memiliki saham di JPMorgan dan Wells Gargo.

Pada bulan Mei, Buffett memberikan nada optimitis pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire.

Baca Juga: Warren Buffett raup keuntungan hampir Rp 600 triliun dari kenaikan saham Apple

"Pada dasarnya tidak ada yang bisa menghentikan Amerika," kata Buffett kepada para pemegang saham. "Keajaiban Amerika, sihir Amerika selalu menang dan itu akan terjadi lagi."

Namun, Oracle of Omaha ini juga mengungkapkan bahwa ia menjual saham perusahaannya karena ketidakpastian yang disebabkan oleh wabah tersebut.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×