Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Investor legendaris Warren Buffett kembali membuktikan kepiawaiannya dalam berinvestasi. Kali ini berkat kenaikan saham perusahaan raksasa teknologi Apple Inc.
Perusahaan Buffett, Berkshire Hathaway meraup keuntungan sebesar US$ 40 miliar atau setara Rp 589 triliun (kurs Rp 14.725 per dolar AS) sejak harga saham Apple jatuh pada Maret 2020 lalu.
Investasi Buffett dalam saham perusahaan teknologi ini membantu Berkshire Hathaway menghadapi wabah virus corona ketika pilar-pilar bisnis lainnya, termasuk asuransi dan energi mendapat tekanan besar.
Baca Juga: Bos Facebook mengaku kecewa terhadap Trump
Saat ini, saham Apple mencapai 40% portofolio ekuitas milik Berkshire Hathaway.
Mengutip CNBC, investasi Buffett di Apple sebenarnya melanggar prinsip-prinsip investasi nilai yang dipopulerkannya. Namun justru investasi ini yang membuat para pemegang saham Berkshire Hathaway mengapresiasi langkah Buffett.
Berkshire Hathaway membeli 10 juta saham Apple pertamanya pada Mei 2016. Kemudian dalam kurun waktu empat tahun, Buffett meningkatkan kepemilikannya menjadi 245 juta saham Apple. Sekarang nilai saham itu bernilai lebih dari US$ 95 miliar atau setara Rp 1,398,8 triliun.
Baca Juga: Para investor top dunia memperingatkan akan kehancuran pasar yang lebih besar
Kepemilikan saham sebanyak itu menjadikan Berkshire Hathaway pemegang saham terbesar kedua saham Apple di belakang Vanguard.
Bandingkan dengan harga pembelian Buffett terhadap saham itu sebelumnya sekitar US$ 35 miliar dengan harga rata-rata US$ 141 per saham, menurut perkiraan berdasarkan surat tahunan Buffett pada 2019
Sehingga saat ini Berkshire Hathaway mendapat keuntungan sebesar US$ 60 miliar pada saham Apple sejak dikoleksi oleh Buffett.