Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - CEO Facebook Mark Zuckerberg pada hari Kamis mengkritik penanganan pandemi Covid-19 oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Mark mengatakan ia kecewa dengan respons pemerintah.
"Pada titik ini, jelas bahwa lintasan di AS secara signifikan lebih buruk daripada banyak negara lain dan bahwa pemerintah kita dan administrasi ini telah sangat kurang efektif dalam menangani ini," kata Zuckerberg saat obrolan live-stream dengan Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular terkemuka AS seperti dilansir CNBC, Jumat (17/7).
Zuckerberg mengatakan dia yakin kebangkitan virus corona di AS pada bulan Juli bisa dihindari.
Baca Juga: Warren Buffett terjungkal ke urutan 8, ini 10 orang paling tajir di dunia saat ini
“Sangat mengecewakan bahwa kita masih belum memiliki pengujian yang memadai, bahwa kredibilitas ilmuwan top kita seperti dirimu dan CDC sedang dirusak dan sampai saat ini beberapa bagian dari administrasi masih mempertanyakan apakah orang harus mengikuti praktik terbaik dasar seperti mengenakan topeng, "katanya.
Zuckerberg mengatakan dia yakin negara itu perlu diatur ulang.
"Sebagai seseorang yang menjalankan bisnis, saya percaya cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan peluang ekonomi di negara ini adalah dengan fokus mengalahkan virus ini terlebih dahulu," katanya.
Zuckerberg juga memuji Fauci atas pekerjaannya.
Baca Juga: Ramai-ramai perusahaan ternama mulai menghentikan beriklan di Facebook
"Saya berterima kasih atas kepemimpinan dan pengabdian Dr. Fauci, yang telah bekerja tanpa lelah dalam kondisi yang sangat sulit untuk membantu kita semua menavigasi ini," katanya.
Komentar Zuckerberg muncul satu hari setelah Facebook mengumumkan akan meluncurkan fitur baru untuk menyanggah mitos tentang virus corona.
"Saya pribadi berpikir kita perlu menganggap ini lebih serius," kata Zuckerberg. "Pemahaman kita tentang penyakit ini tentu saja berkembang, dan respons kita perlu dibimbing oleh ilmu pengetahuan."