kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nvidia akan membeli perancang chip Arm seharga lebih dari US$ 40 miliar


Senin, 14 September 2020 / 02:00 WIB
Nvidia akan membeli perancang chip Arm seharga lebih dari US$ 40 miliar


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi Nvidia Corp hampir mencapai kesepakatan untuk membeli perancang chip Inggris Arm Holdings dari SoftBank Group Corp senilai lebih dari US$ 40 miliar. Menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut, kesepakatan tunai dan saham untuk Arm dapat diumumkan paling cepat minggu depan.

Nvidia dikenal dengan chip grafisnya yang menggerakkan video game, tetapi Nvidia telah mengembangkan pasar lain termasuk kecerdasan buatan, mobil tanpa pengemudi, dan pusat data. Arm memasok teknologi chip untuk hampir semua perangkat seluler seperti ponsel dan tablet, tetapi juga berkembang menjadi prosesor untuk mobil, layanan pusat data, dan perangkat lainnya.

Tahun lalu Nvidia mengatakan akan membuat chipnya bekerja dengan prosesor dari Arm untuk membangun superkomputer, memperdalam dorongannya ke dalam sistem yang digunakan untuk memodelkan prediksi perubahan iklim dan senjata nuklir.

Baca Juga: Banting setir? AMD kini jual sepeda gunung kustom dengan harga murah

SoftBank mengakuisisi Arm sebesar US$ 32 miliar pada tahun 2016, pembelian terbesarnya, sebagian untuk memperluas ke teknologi internet-of-things.

Ketentuan tersebut akan menandai kemenangan besar bagi perusahaan Jepang yang telah berjuang untuk memulai pertumbuhan dalam bisnis, menurut Wall Street Journal, yang melaporkan kesepakatan sebelumnya.

Nvidia menolak berkomentar. SoftBank dan Arm tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Selanjutnya: Resmi! Nvidia umumkan GPU monster RTX 3090 siap libas game berat dengan resolusi 8K




TERBARU

[X]
×