kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Obama-Pimpinan Arab gelar pertemuan, ada apa?


Selasa, 12 Maret 2013 / 11:00 WIB
Obama-Pimpinan Arab gelar pertemuan, ada apa?
ILUSTRASI. Produk minyak dari Wilmar Group


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Presiden AS Barack Obama menggelar pertemuan dengan para pimpinan Arab-Amerika pada kemarin (11/3). Pertemuan ini bertujuan untuk mencari pandangan lain terkait dengan perjalanannya pada pekan depan ke Israel, Tepi Barat, dan Yordania.

Menurut James Zogby, President of Arab Institute, pusat kebijakan di Washington, pertemuan yang berlangsung kemarin itu merupakan yang pertama bagi Obama dan pimpinan Arab-Amerika sebagai kelompok di Gedung Putih.

Zogby sendiri merupakan satu dari 10 partisipan yang termasuk dalam perwakilan American-Arab Anti-Discrimination Committee, American Federation of Ramallah-Palestine, American Task Force for Palestine, dan imam dan pendeta Orthodox.

"Kami sangat gembira memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kunjungan ini. Banyak sekali harapan dan ada segelintir pihak yang memandang sinis. Namun, warga memerlukan kepercayaan yang baru lagi bahwa presiden ternyata perduli," jelas Zogby.

Sumber yang mengetahui detil masalah ini membisikkan, dalam pertemuan tersebut, Obama menjelaskan kepada partisipan yang ada bahwa dia akan menggunakan kunjungannya pekan depan untuk menunjukkan dukungan AS bagi rakyat Palestina, negara independen Palestina, pemerintah Palestina, serta keamanan dan reformasi politik di Yordania. Selain itu, AS juga berkomitmen untuk menjaga keamanan Israel.

Berbagi sejarah

Selama kunjungannya nanti, sumber Bloomberg yang tak mau namanya disebut mengungkapkan, Obama akan berbicara langsung dengan rakyat Israel dan berbagi sejarah, keinginan, nilai dari AS dan Israel.

Kunjungan Obama pada pekan depan akan menjadi yang pertama sejak Obama memerintah pada 2009. Sebelumnya, Obama sempat melakukan kunjungan serupa saat dia masih menjadi kandidat presiden AS pada 2008.




TERBARU

[X]
×