Sumber: Reuters, Bloomberg |
OKLAHOMA. Masih ingatkah Anda akan film Twister? Mirip dengan film itu, sebuah tornado hebat melanda Oklahoma, Texas, kemarin (20/5). Setidaknya 51 orang tewas, rumah-rumah rata dengan tanah, dan pohon-pohon tercerabut dari akarnya.
Tornado selebar 3 km itu menerjang Moore, kota kecil di pinggiran Oklahoma City. Hingga saat ini, tim penyelamat masih bergerak mencari korban yang bertahan hidup dari serangan mendadak tornado monster itu.
Di antara 51 orang yang tewas itu, terdapat 20 orang anak-anak. Ini menjadi salah satu ternado paling mematikan yang melanda AS. Tornado sebelumnya menewaskan 161 orang di Joplin, Missouri, dua tahun lewat.
Rumah sakit-rumah sakit setempat melaporkan setidaknya 230 orang terluka. Kru gawat darurat masih mencari dua lusin anak hilang di puing-puing SD Plaza Towers. Kepada CNN, Letnan Gubernur Oklahima Todd Lamb berkata bahwa sekolah itu terhantam langsung oleh tornado.
Serangan tornado ini bukannya tanpa prediksi. Enam belas menit sebelum kejadian, National Weather Service Storm Prediction Center sudah memperingatkan bahwa tornado akan mendarat pukul 3.01 sore waktu setempat. Lima menit sebelum tornado datang, peringatan itu dinaikkan menjadi peringatan darurat.
Dari tayangan televisi, terlihat gambar tornado yang mengangkat rumah-rumah penduduk, mobil terseret dalam pusaran twister, dan gedung-gedung terbakar.
"Seluruh kota terlihat seperti ladang puing. Sepertinya kami kehilangan rumah sakit juga. Saya menyetir ke sana sesaat lalu, dan rumah sakit itu cukup hancur," kata Glenn Lewis, Walikota Moore kepada NBC.
Akan tetapi, kekuatan tornado itu belum bisa dipastikan sebelum tim survei memeriksa kerusakan dalam beberapa hari ke depan.
"Indikasi awalnya tornado itu sedikitnya berkekuatan EF-4 daro Skala Enhanced Fujita," kata Ryan Barnes, seorang meteorologis. Skala EF-4 merupakan yang kedua terkuat dalam enam skala EF.
EF-4 berarti badai itu berkecepatan angin 166 sampai 200 mil (267 km-322 km) per jam dalam tiga detik. Namun sebenarnya klasifikasi itu berdasarkan dampak kehancurannya, bukan semata dari pengukuran kecepatan angin.
TOrnado dapat berlangsung dari beberapa detik hingga lebih dari satu jam. Menurut Chief Meteorologist Earth Network Mark Hoekzema, dari kehancuran yang terlihat di TV, tornado Moore ini tampak seperti tornado berskala EF-5.
Terjadi sekitar 58 tornado berskala EF-5 di Amerika Serikat antara tahun 1950-2011. AS memang langganan diserang badai. Sekitar 1.300 tornado melanda sejumlah wilayah negara itu setiap tahunnya.
Berita Terkait
Topan Rusty menerjang Australia Barat
Badai salju lumpuhkan Amerika Serikat
Timur Tengah diselimuti salju, ekonomi terganggu
