Olimpiade 2012 dongkrak pendapatan ekonomi Inggris

Jumat, 19 Juli 2013 / 22:51 WIB

ILUSTRASI. Dalam sepekan, rupiah menguat terhadap dolar AS. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.

Sumber: BBC News | Editor: Dikky Setiawan

LONDON. Pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade dan Paralimpiade 2012, mendorong pendapatan ekonomi Inggris di tahun lalu sebesar £ 9,9 miliar.

Kamis (18/7), Pemerintah Kota London melaporkan, kesepakatan kontrak baru untuk penyelenggaraan Olimpiade di tahun lalu telah mendongkrak nilai perdagangan dan investasi asing di Inggris.

Angka pendapatan ekonomi itu dihitung berdasarkan nilai kesepakatan kontrak bisnis yang sudah ditandatangani serta prediksi peluang bisnis di masa depan. Penilaian itu juga memperhitungkan keuangan sejumlah perusahaan yang menyatakan investasi mereka di sana telah dipengaruhi Olimpiade London.

Dalam laporannya, Pemerintah melaporkan, investasi asing senilai £ 2,5 miliar telah masuk ke Inggris sejak Olimpiade digelar. Investasi asing itu, antara lain, pembangunan pembangkit listrik Battersea London oleh konsorsium dari Malaysia dan proyek perusahaan teknologi China Huawei serta produsen perangkat lunak India, Infosys.

Laporan juga menyebutkan, perusahaan asal Inggris memenangkan £ 1,5 miliar peluang bisnis di luar negeri. Ini termasuk menggarap proyek di even olahraga global lainnya, seperti Piala Dunia 2014 Brasil serta Olimpiade dan Parlimpiade Rio 2016. Selain itu, proyek pada even olahraga musim dingin Sochi 2014.

Dari Olimpiade 2012, Inggris juga mendapatkan pemasukan tambahan sebesar £ 5,9 miliar dari penjualan ekspor yang dipromosikan Departemen Luar Negeri, Departemen Perdagangan dan Badan Penanaman Modal Inggris.

Namun, pada olimpiade musim gugur lalu, pemerintah Inggris menempatkan proyeksi biaya untuk penyelenggaran even sebesar £ 8,9 miliar. Biaya tersebut untuk belanja konstruksi, keamanan, dan kebutuhan lainnya.

Menginspirasi ribuan warga

Adanya dampak finansial tersebut, dalam laporannya, membuat Pemerintah Inggris menyoroti pengaruh olimpiade terhadap olahraga dan regenerasi atlet relawan di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Menurut laporan, Olimpiade 2012 telah menginspirasi banyak relawan untuk berperan dalam kegiatan tersebut. Pada 2005, ketika lelang pelaksanaan Olimpiade dimenangkan Inggris, lebih dari 1,4 juta warga melakukan olahraga setidaknya sekali dalam sepekan. Bahkan, semua tempat permanen di Olympic Park telah diamankan dalam beberapa tahun untuk pertandingan Olimpiade.

Perdana Menteri David Cameron mengatakan, berbagai perusahaan di seluruh negeri memanfaatkan momentum Olimpiade dan menjalani warisan bisnis yang langgeng dari even tersebut.

"Pertandingan itu juga memberikan warisan nasional yang kuat. Olimpiade musim panas lalu telah mengubah cara pandang para relawan di Inggris. Sejak saat itu, ribuan orang telah terinspirasi untuk masuk klub lokal olahraga," kata Cameron.

Cerita sukses bisnis di Inggris

Pendapat Cameron diamini Sekretaris Bisnis, Vince Cable. "Tidak ada keraguan bahwa Olimpiade 2012 London membuktikan cerita sukses bisnis di Inggris. Olimpiade telah menciptakan bisnis miliaran pound untuk menunjukkan keahlian Inggris kepada dunia," katanya.

Ketua Asosiasi Olimpiade Inggris, Lord Coe menimpali, kemajuan telah ditunjukkan dalam laporan pelaksanaan pesta olahraga tersebut. "Kemajuan yang tercermin dalam laporan ini terhadap setiap komitmen warisan nasional adalah awal yang menjanjikan,” katanya.

Namun demikian, kata Coe, tidak ada ruang untuk berpuas diri. “Sama seperti ketika memenangkan pelaksanaan Olimpiade yang direncanakan dalam waktu 10 tahun. Warisan ini harus dilihat sebagai sebuah proyek 10 tahun untuk mewujudkan perubahan yang abadi," imbuhnya.

Presiden Komite Olimpiade Internasional, Jacques Rogge menambahkan, setahun lalu Olimpiade London 2012 mencatatkan sebuah bab mendebarkan dalam sejarah warisan Olimpiade.

"Olimpiade London 2012 telah memberikan layanan definitif sebagai katalisator untuk pengembangan dan perbaikan, baik berwujud dan tidak berwujud yang dinyatakan dalam beberapa dekade untuk mencapainya,” kata Rogge.

Catatan saja, Olimpiade London berlangsung pada akhir Juli hingga awal Agustus 2012. Sedangkan Paralimpiade digelar pada akhir Agustus hingga awal September tahun lalu.