Sumber: Reuters | Editor: Markus Sumartomjon
TOKYO. Persaingan industri otomotif yang makin kompetitif membuat banyak pabrikan menghemat ongkos produksi. Salah satunya adalah Nissan Motor Co. Salah satu produsen otomotif Jepang ini bakal melepas salah satu pabrik andalannya di Pulau Kyushu menjadi sebuah anak perusahaan yang mandiri.
Nissan sepertinya pantas melepas pabrik perakitannya berdiri sendiri. Dengan luas areal mencapai 2,4 juta meter persegi, pabrik di Kyushu mampu memproduksi 430.000 unit, termasuk diantaranya Teana, Lafesta dan X-Trail.
Rencana yang bakal direalisasikan pada kuartal kedua 2011 ini bertujuan untuk menekan ongkos produksi. Asal tahu saja, salah satu biaya produksi yang banyak dikeluarkan pabrik otomotif Jepang termasuk Nissan adalah gaji para pekerja dan bahan baku dari para pemasok.
Nah, dengan menjadikan pabrik di Kyushu menjadi sebuah perusahaan sendiri, manajemen Nissan berharap bisa menekan ongkos produksi. Misalnya, upah para pekerja bisa dinegosiasikan lagi berdasarkan kinerja. Lantas harga bahan baku dari pemasok pun bisa dibicarakan lagi.
Jika rencana ini terlaksana, Nissan bakal menjadi perusahaan otomotif pertama yang memisahkan pabrik menjadi perusahaan tersendiri.













