Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
ISLAMABAD. Pakistan mengingatkan, peningkatan kerjasama antara Amerika Serikat (AS) dan India tentang program nuklir mampu mengguncang stabilitas geopolitik di kawasan Asia Selatan. Bahkan, Pakistan juga keberatan dengan dukungan Presiden AS, Barack Obama untuk India di kursi tetap Dewan Keamanan PBB.
Seperti diketahui, dalam perjalanannya ke New Delhi selama tiga hari, AS mendeklarasikan diri mendukung masuknya India sebagai anggota ke 48 kelompok pemasok nuklir.
"Kesepakatan nuklir untuk ekonomi dan politik akan membawa dampak merugikan bagi stabilitas pencegahan konflik di Asia Selatan," ujar Sartaj Aziz, Penasihat Perdana Menteri Pakistan seperti dikutip Bloomberg.
Pakistan, China dan beberapa negara tetangga mempertanyakan apakah India layak memperoleh legitimasi internasional untuk program nuklirnya. "Pakistan berhak untuk melindungi kepentingan keamanan nasionalnya," jelas Aziz.