Sumber: AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ALJAZAIR. Gempa berkekuatan 5,6 skala richter melanda ibukota Aljazair Jumat pagi (1/8). Akibat kejadian tersebut, enam orang dinyatakan tewas dan ratusan lainnya luka-luka karena panik.
Salah seorang anggota tim penyelamatan, empat orang yang tewas disebabkan oleh rasa panik sehingga memilih untuk melompat dari balkon rumah mereka. Sedangkan dua lainnya terkena serangan jantung.
Pusat gempa berada di Boumerdes yang mengarah ke barat dan Blida, 50 kilometer dari selatan ibukota. Banyak warga Aljazair yang baru saja bangun dari tidur saat musibah tersebut terjadi.
Sementara itu, tim penyelamat yang dibentuk oleh Kementrian Kesehatan Aljazair mengatakan, sekitar 420 orang terluka. Namun, banyak dari mereka yang diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan. Sedangkan 20 lainnya harus menginap di rumah sakit.
Salah satu petinggi di Kementerian Pertahanan Aljazair Kolonel Farouk Ashur mengatakan, saat kejadian berlangsung, banyak warga Aljazair yang berlarian ke luar rumah karena khawatir rumah mereka ambruk.
Meski demikian, tidak ada kerusakan signifikan yang diakibatkan oleh gempa yang terjadi pada pukul 05.11 pagi waktu setempat itu.