Sumber: Daily Mail | Editor: Noverius Laoli
Sebuah perusahaan bernama American Hartford Gold, yang menjual emas dan logam lainnya kepada investor, bahkan menyatakan bahwa likuidasi besar-besaran ini mungkin menjadi indikator kemerosotan ekonomi yang akan datang.
Direktur Senior perusahaan tersebut, Mechi Block, menyatakan bahwa para CEO menjual saham mereka dalam jumlah besar sebagai tanda persiapan menghadapi kemungkinan penurunan ekonomi.
Dia juga mempertimbangkan penghapusan penghentian saham yang diterapkan pada masa pemerintahan Trump sebagai faktor yang mendorong penjualan besar-besaran ini.
Baca Juga: Warren Buffett Ogah Beli Saham Jika Tak Penuhi 2 Kriteria Ini
Terlebih lagi, pandangan para miliarder terkait kondisi ekonomi juga dipertimbangkan. Beberapa di antara mereka seperti Jamie Dimon telah memperingatkan tentang pertumbuhan utang pemerintah yang besar, inflasi, dan konflik geopolitik yang berkelanjutan.
Hal ini mendorong masyarakat Amerika untuk mencari cara untuk melindungi risiko keuangan yang terkait dengan pasar saham, seperti investasi dalam emas.
Dampak dari penjualan saham besar-besaran ini tidak hanya memengaruhi pasar saham, tetapi juga memberikan pesan yang berdampak bagi investor individu serta menunjukkan perspektif berbeda yang dimiliki para miliarder terhadap arah ekonomi dan pasar.