Reporter: Roy Franedya | Editor: Roy Franedya
NEW YORK. Penetrasi Tequila Meksiko di pasar internasional kian luas. Bulan depan, minuman beralkohol ini akan di ekspor secara massal ke China, setelah kedua kepala negara sepakat meningkatkan kegiatan ekspor impor.
Peningkatan ekspor ini setelah Pemerintah Tiongkok melakukan pengkajian ulang dampak dari tequila bermetanol lebih dari 2 gram per liter. Hasilnya, minuman tersebut tidak merugikan bagi kesehatan. Sebelumnya pemerintah melarang impor minuman keras ini karena merugikan kesehatan.
Produsen tequila Meksiko berencana mengekspor 10 juta liter tequlia ke China dalam lima tahun. "Kami akan menjadikan Cina sebagai pasar kedua setelah Amerika Serikat," ujar Fransisco Soltero Jimenez, General Manager Asosiasi Industri Tequila Meksiko seperti dikutip CNNMoney.
Minuman keras merupakan budaya tradisional China terutama dalam menjamu tamu. Setiap tahun Negeri Panda mengkonsumsi 5 miliar liter minuman keras.