kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Paus Emeritus Benediktus XVI Wafat di Usia 95 Tahun


Sabtu, 31 Desember 2022 / 17:10 WIB
Paus Emeritus Benediktus XVI Wafat di Usia 95 Tahun
Paus Emeritus Benediktus XVI Wafat di Usia 95 Tahun


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  VATIKAN CITY. Paus Emeritus Benediktus XVI yang pada 2013 menjadi paus pertama dalam 600 tahun yang mundur, meninggal dunia pada Sabtu (31/12) dalam usia 95 tahun di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan tempat dia tinggal sejak pengunduran dirinya.

"Dengan duka cita saya menginformasikan bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 (waktu Roma) di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan. Informasi lebih lanjut akan diberikan secepatnya," kata juru bicara itu dalam pernyataan tertulis.

Awal pekan ini, Paus Fransiskus mengungkapkan selama audiensi umum mingguannya bahwa pendahulunya "sakit parah", dan meminta orang-orang untuk mendoakannya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Minta Doa untuk Paus Emeritus Benediktus yang Sakit Parah

Selama hampir 25 tahun, sebagai Kardinal Joseph Ratzinger, Benediktus adalah kepala kantor doktrinal Vatikan yang berkuasa, yang saat itu dikenal sebagai Kongregasi Ajaran Iman (CDF).

Kalangan konservatif di Gereja Katolik memandang mantan paus tersebut sebagai pembawa standar mereka dan beberapa ultra-tradisionalis bahkan menolak untuk mengakui Francis sebagai paus yang sah.

Baca Juga: Kunjungi Paus Emeritus Benediktus XVI, Paus Fransiskus Bawa para Kardinal Baru

Mereka mengkritik Paus Fransiskus karena pendekatannya yang lebih ramah kepada anggota komunitas LGBTQ+ dan kepada umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi di luar Gereja, dengan mengatakan bahwa keduanya merusak nilai-nilai tradisional.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×