kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Payless ajukan perlindungan dari kebangkrutan


Rabu, 05 April 2017 / 14:28 WIB
Payless ajukan perlindungan dari kebangkrutan


Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Payless ShoeSource akan mengajukan perlindungan diri dari kebangkrutan atau Chapter 11. Dengan berada dalam penundaan kewajiban pembayaran utang, Payless memiliki waktu untuk melakukan restrukturisasi utang.

Dalam permohonannya, Payless mengatakan akan menutup sekitar 400 toko untuk menyehatkan kembali neraca keuangannya. Perusahaan memiliki 4.400 toko di lebih dari 30 negara saat ini.

"Ini saat sulit, tapi penting, karena persaingan akan semakin intensif," kata W. Paul Jones, Chief Executive Officer (CEO) Payless, dikutip CNBC.

Dalam dokumennya, Payless menyatakan memiliki liabilitas antara US$ 1 miliar - US$ 10 miliar. Sementara asetnya berkisar US$ 500 juta - US$ 1 miliar. 

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Payless mengatakan telah mendapatkan kesepakatan dari beberapa pihak untuk mengurangi beban utang hampir sampai 50%.  

Pada Februari, Moody's Investors Services menurunkan outlook perusahaan menjadi negatif, mengutip utang US$ 520 juta yang akan jatuh tempo 2021.

Menurut studi AlixPartners, Payless merupakan peritel ke-10 yang mengajukan kebangkrutan tahun ini karena persaingan yang ketat baik dari toko konvensional maupun toko online. 

"Kami yakin proses ini akan memungkinkan kita mempertahankan kekuatan seperti kemampuan free cash flow dan mempertahankan penjualan sementara peritel lain mengalami kontraksi," kata Jones. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×