kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Pegang Uang Cash Rp 5.500 Triliun Lebih, Warren Buffett Ungkap Strateginya


Senin, 14 April 2025 / 13:49 WIB
Pegang Uang Cash Rp 5.500 Triliun Lebih, Warren Buffett Ungkap Strateginya
Investor legendaris Warren Buffett kembali membagikan pandangan finansialnya melalui surat tahunan kepada pemegang saham Berkshire Hathaway.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Investor legendaris Warren Buffett kembali membagikan pandangan finansialnya melalui surat tahunan kepada pemegang saham Berkshire Hathaway. 

Dalam surat yang dirilis awal tahun 2025 itu, Buffett menekankan pentingnya disiplin, pemikiran jangka panjang, dan ketegasan dalam mengambil keputusan investasi. 

Berikut empat pelajaran utama dari surat tersebut yang relevan untuk diterapkan dalam pengelolaan keuangan pribadi seperti dikutip dari Yahoo Finances, Senin (14/4/2025).

1. Segera Perbaiki Kesalahan

Buffett secara terbuka mengakui sejumlah kesalahan dalam keputusan investasinya, khususnya dalam akuisisi bisnis dan penilaian terhadap manajer yang direkrut. Ia menekankan bahwa menunda tindakan atas kesalahan justru memperburuk keadaan.

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 6 Cara Berinvestasi dengan Dana Kecil

"Terkadang saya membuat kesalahan dalam menilai ekonomi masa depan dari bisnis yang saya beli untuk Berkshire, setiap kesalahan merupakan alokasi modal yang salah … Di lain waktu, saya membuat kesalahan saat menilai kemampuan atau kesetiaan manajer yang dipekerjakan Berkshire," katanya.

"Rata-rata pukulan yang layak dalam keputusan personalia adalah satu-satunya yang dapat diharapkan," tambahnya. 

"Dosa utama adalah menunda perbaikan kesalahan atau apa yang Charlie Munger sebut sebagai masalah 'menghisap jempol', katanya, tidak dapat dihilangkan begitu saja. Masalah tersebut membutuhkan tindakan, betapapun tidak nyamannya hal itu."

2. Kepemilikan sebagai Cara Membangun Kekayaan

Buffett menjelaskan alasan Berkshire Hathaway mengakumulasi dana tunai sebesar US$ 334 miliar atau sekitar Rp 5.577 triliun (kurs Rp 16.700) hingga akhir 2024. Meskipun kas yang dimiliki besar, sebagian besar aset tetap diinvestasikan dalam ekuitas, terutama saham AS.

"Meskipun beberapa komentator saat ini melihat posisi kas yang luar biasa di Berkshire, sebagian besar uang Anda tetap dalam bentuk ekuitas," jelas Buffett. "Preferensi itu tidak akan berubah."

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 5 Perubahan Sederhana yang Perlu untuk Jadi Kaya

Ia menegaskan pentingnya kepemilikan aset jangka panjang sebagai strategi membangun dan menjaga kekayaan.

"Meskipun kepemilikan kami dalam ekuitas yang dapat dipasarkan menurun tahun lalu dari US$ 354 miliar menjadi US$ 272 miliar, nilai ekuitas terkendali yang tidak dikutip meningkat sedikit dan tetap jauh lebih besar daripada nilai portofolio yang dapat dipasarkan," tambahnya.



TERBARU

[X]
×