kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pelajaran Berharga dari Warren Buffett Bagi Mereka yang Ingin Keluar dari Kemiskinan


Minggu, 10 November 2024 / 04:50 WIB
Pelajaran Berharga dari Warren Buffett Bagi Mereka yang Ingin Keluar dari Kemiskinan
ILUSTRASI. Warren Buffett menawarkan wawasan dan pelajaran berharga bagi siapa pun yang ingin keluar dari perangkap kemiskinan. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Di dunia keuangan, nama Warren Buffett sudah sangat terkenal. Dia sering kali dipuji sebagai lambang kesuksesan dalam investasi, manajemen bisnis, dan pengelolaan kekayaan.

Buffett menawarkan wawasan dan pelajaran berharga bagi siapa pun yang ingin keluar dari perangkap kemiskinan dan memulai perjalanan menuju kemakmuran finansial.

Alasan mengapa orang tetap menjadi miskin

Melansir New Trader U, berikut lima perilaku yang menurut Warren Buffett sangat penting diperhatikan dan harus segera dihentikan guna menghindari jebakan yang membuat banyak orang terjebak dalam siklus kesulitan finansial. 

1. Hidup Melampaui Kemampuan Anda: 

Kebiasaan ini dapat menyebabkan penumpukan utang dan ketidakstabilan keuangan.

“Jika Anda membeli barang-barang yang tidak Anda perlukan, Anda akan segera harus menjual barang-barang yang Anda perlukan.” – Warren Buffett.

2. Tidak Berinvestasi pada Diri Sendiri: Gagal berinvestasi dalam pertumbuhan pribadi dan pendidikan dapat membatasi kesuksesan finansial.

“Investasi terbaik yang dapat Anda lakukan adalah pada diri Anda sendiri.” – Warren Buffett

3. Membuat Keputusan Finansial yang Emosional: Membiarkan emosi mendorong pilihan finansial dapat mengakibatkan hasil yang disesalkan.

“Anda harus bisa mengendalikan emosi sedemikian rupa sehingga Anda tidak terlalu bersemangat di saat-saat baik dan terlalu tertekan di saat-saat buruk.” – Warren Buffett.

Baca Juga: Warren Buffett Pegang Sebagian Besar Modalnya dengan Uang Tunai, Ini Tujuannya

4. Memiliki Hutang Berbunga Tinggi: Hutang berbunga tinggi, terutama dari kartu kredit, dapat mengikis kesehatan keuangan dengan cepat.

“Saya telah melihat lebih banyak orang gagal karena minuman keras dan leverage – leverage adalah uang pinjaman.” – Warren Buffett.

5. Tidak Memahami Apa yang Anda Investasikan 
Berinvestasi tanpa pengetahuan yang tepat dapat menyebabkan keputusan keuangan yang buruk.

“Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang Anda tidak dapat memahaminya.” – Warren Buffett

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Bikin Orang Tetap Miskin dan Sulit Kaya Menurut Warren Buffett

Siasat jitu Warren Buffett agar terhindar dari kemiskinan

Mengutip Eightyfy.app, berikut sejumlah hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari kemiskinan ala Warren Buffett:

1. Kekayaan dibangun dengan sabar dan mantap, jadi berhentilah mengejar skema cepat kaya dan mulailah fokus pada investasi cerdas jangka panjang yang selaras dengan tujuan Anda.

2. Salah satu petuah Warren Buffett yang terkenal adalah "Jika Anda tidak menabung secara konsisten...mulailah membangun dana darurat dan berinvestasi untuk masa depan Anda."

3. Ini tips menjadi kaya yang kerap diucapkan Warren Buffett: "Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak pula penghasilanmu."

Baca Juga: Sejumlah Negara Resesi, Cek 3 Jurus dari Warren Buffett untuk Menghadapinya

4. Warren Buffett menekankan pentingnya mendidik diri sendiri tentang investasi untuk mengurangi risiko dan membuat pilihan keuangan yang lebih cerdas.

5. Warren Buffett menyarankan untuk tidak mencoba memprediksi tren pasar dan sebaliknya menekankan pentingnya fokus pada nilai investasi jangka panjang.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×