kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pemerintah Hong Kong kecewa masih ada protes yang berujung kekerasan di wilayahnya


Selasa, 17 Desember 2019 / 14:31 WIB
Pemerintah Hong Kong kecewa masih ada protes yang berujung kekerasan di wilayahnya
ILUSTRASI. Pemerintah Hong Kong kecewa masih ada protes yang berujung kekerasan di wilayahnya


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Kepala Sekretaris Hong Kong, Matthew Cheung, mengatakan pihaknya kecewa dengan protes yang diwarnai dengan kekerasan baru-baru ini setelah periode yang relatif tenang. 

Cheung, merujuk pada protes pada hari Minggu ketika polisi menembakkan gas air mata dalam bentrokan jalanan malam hari. “Pekerjaan menghentikan kekerasan belum selesai, kita harus terus bekerja. Pada saat yang sama, kita perlu berupaya menyelesaikan masalah yang mengakar,” kata Cheung.

Baca Juga: PM China: Hong Kong harus melanjutkan upaya menghentikan kekacauan

Komentarnya muncul setelah pemimpin kota, Kepala Eksekutif Carrie Lam, bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Senin. Xi menawarkan Lam dukungannya dan memuji keberaniannya dalam memerintah kota selama "masa-masa paling sulit" dari protes anti-pemerintah yang sering kali kejam.

Lam, yang dijadwalkan kembali ke Hong Kong pada hari Selasa, juga bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang selama kunjungan tugas rutinnya ke Beijing. "Hong Kong saat ini belum melangkah keluar dari dilema," kata Li, menurut pernyataan yang disiarkan oleh TV Kabel, ketika ia mendesak pemerintah Lam untuk mengakhiri kekerasan.

"... pemerintah harus melakukan upaya terus-menerus untuk mengakhiri kekerasan dan kekacauan sesuai dengan hukum dan memulihkan ketertiban" sambungnya.

Baca Juga: Hong Kong kembali rusuh, polisi tembakkan gas air mata

Dia juga mendesak pemerintah untuk mengatasi "masalah yang mengakar dalam pembangunan ekonomi dan sosial Hong Kong" untuk memastikan stabilitas dan kemakmuran di wilayah tersebut.

Pusat keuangan telah terlibat dalam lebih dari enam bulan protes anti-pemerintah yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Aksi protes dijadwalkan masih akan dilakukan di seluruh kota pada beberapa hari ke depan. 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×