Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Polisi Hong Kong menembakkan gas air mata dalam bentrokan selepas tengah malam dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah, menjelang pertemuan antara Pemimpin Hong Kong dan Presiden China di Beijing, Senin (1612).
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam yang menyambangi Ibu Kota China untuk kunjungan tugas rutin dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping. Muncul spekulasi, kunjungan itu bisa menghasilkan arahan baru tentang krisis politik di Hong Kong, termasuk kemungkinan perombakan kabinet.
Keduanya sebelumnya bertemu di Shanghai pada awal November, ketika Xi menyatakan "kepercayaan tinggi" Pemerintah China atas Lam meskipun ada gejolak.
Baca Juga: Tingkat kesabaran investor asing di Hong Kong mulai menipis
Namun, Lam, yang menampik ada perombakan kabinet sebelum berangkat ke Beijing, mengatakan, tugas pertamanya adalah menekan kekerasan dan memulihkan ketertiban, samnil berusaha untuk melakukan lebih banyak dialog dengan masyarakat.
Hong Kong mengalami krisis politik terburuk dalam beberapa dekade sejak Juni lalu, dengan protes anti-pemerintah menjadi tantangan populis terhadap Presiden Xi. Kerusuhan itu juga telah memperumit hubungan antara China dan Amerika Serikat saat ketegangan meningkat, termasuk di bidang perdagangan.