Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan Amerika Serikat (AS) dan China sudah semakin dekat pada kesepakatan perdagangan. Hal itu dikatakan Kudlow pada hari Kamis (14/11) dengan menyebut pembicaraan yang sangat konstruktif dengan Beijing untuk mengakhiri 16 bulan perang dagang.
Kudlow mengatakan negosiator kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut melakukan pembicaraan dengan telepon. Namun, ia tidak merinci lebih lanjut kapan waktu kesepakatan itu kemungkinan akan ditandatangani.
Baca Juga: Bursa Asia menguat terdorong optimisme perundingan dagang AS-China
"Kami semakin dekat," katanya dalam sebuah acara di Council on Foreign Relations di Washington. "Suasana musiknya cukup bagus, dan tidak selalu demikian dalam hal-hal ini," tambahnya seperti dilansir Reuters.
Amerika Serikat dan China telah terjebak dalam perang kenaikan tarif secara berturut-turut yang telah mengguncang pasar keuangan dan mengancam akan menyeret pertumbuhan ekonomi global ke tingkat terendah sejak krisis keuangan 2007-2008.
Pasar dengan cemas menunggu kesepakatan untuk mengakhiri ketidakpastian yang telah memperlambat investasi bisnis di seluruh dunia. Kesepakatan telah muncul kemungkinan pada bulan Mei, tetapi prospek itu hancur setelah negosiator AS mengatakan China mundur dari teks draft perjanjian.
Baca Juga: Trump: Pembicaraan dagang dengan China berjalan baik
Komentar Kudlow dapat meredakan kekhawatiran pasar yang kembali berkobar pekan ini di tengah laporan bahwa perundingan perdagangan telah menghantam bagaimana dan kapan harus menurunkan tarif, dan tingkat pembelian pertanian apa yang bisa diharapkan dari Tiongkok.