kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,95   2,20   0.24%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan hak siar liga Inggris meroket


Kamis, 12 Februari 2015 / 09:51 WIB
Pendapatan hak siar liga Inggris meroket
ILUSTRASI. Menteri ESDM Sebut Konsumsi BBM Oktan Tinggi Salah Satu Solusi Turunkan Emisi Transportasi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.


Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan

LONDON. Liga Premier Inggris tak hanya sekadar ajang kompetisi antar klub sepakbola paling kondang sejagat. Liga ini juga menjadi pundi-pundi bisnis nan menggiurkan.

Tak salah, Liga Premier Inggris menjadi salah satu tontonan paling mahal di televisi. Bahkan, di musim kompetisi 2016 hingga 2019, pendapatan dari hak siar Liga Inggris melonjak 71% ketimbang musim sebelumnya menjadi £ 5,14 miliar (lihat tabel). Pendapatan hak siar Liga Inggris tersebut lebih tinggi dari perkiraan analis yakni £ 4 miliar.

Jaringan televisi berbayar Inggris, Sky, memenangkan lima paket hak siar Liga Premier Inggris dari tujuh paket yang dilelang. Sky berani merogoh kocek hingga £ 4,2 miliar untuk siaran langsung 126 pertandingan Liga Inggris.

Pesaingnya, BT membayar £ 960 juta untuk dua paket lainnya atau 42 pertandingan dalam satu musim. Artinya, BT harus mengeluarkan duit sebesar £ 7,6 juta untuk setiap pertandingan.

Richard Scudamore, Chief Executive Premier League terkejut Sky mengambil banyak pertandingan. Tapi, siaran sepakbola akan memberikan manfaat bagi dua raksasa media it untuk mempertahankan jumlah pelanggan. "Mereka adalah perusahaan besar yang melakukan hal besar di pasar sepakbola," ujar Scudamore seperti dikutip Reuters.

Sky, televisi yang 39% sahamnya dimiliki oleh Rupert Murdoch ini menawarkan program eksklusif, seperti olahraga premium dan drama kepada pelanggan. Dalam pernyataannya, Sky akan menaikkan harga langganan kepada konsumen untuk membayar kontrak Liga Inggris tersebut.

Kompetisi hak siar

Persaingan antara Sky dan BT sudah terjadi sejak musim sebelumnya. Pada lelang tahun 2012, Sky dan BT keluar sebagai pemenang penerima hak siar Liga Inggris.  Kali ini, jumlah yang dibayarkan oleh Sky lebih tinggi 83% ketimbang musim sekarang.

Begitu pula penawaran BT yang naik 18% ketimbang musim ini. "Sky berada di lintasan tidak berkelanjutan jika sebagian besar basis biaya meningkat signifikan setiap tiga tahun," ujar analis di Bernstein.

Sejak berkantung tebal, BT getol membeli hak siar untuk menggaet pelanggan. Televisi berbayar ini juga memenangkan hak siar Liga Champions Eropa untuk musim 2015-2016.

Ini memaksa Sky menaikkan tawaran demi mempertahankan gelar sebagai televisi olahraga terdepan. "Kami ikut ke lelang Liga Inggris dengan tujuan jelas dan sangat senang telah mengamankan hak siar yang memang kami inginkan," ujar Jeremy Darroch, Chief Executive Sky.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×