Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendidikan yang beragam dari para triliuner dunia menunjukkan bahwa beberapa di antara mereka mencapai kesuksesan melalui jalur akademis tradisional, sementara yang lain memulai perjalanan kewirausahaan mereka sejak dini.
Tidak semua miliarder keluar dari perguruan tinggi untuk memulai bisnis di garasi. Contohnya, Bill Gates mungkin tidak akan menjadi sosok seperti sekarang jika ia tidak sempat belajar di Universitas Harvard, di mana ia memiliki akses ke peralatan komputer terbaik.
CEO META, Mark Zuckerberg, mengikuti jejak Gates dengan keluar dari Ivy League, namun perlu diingat bahwa Facebook lahir di asrama Harvard. Di sisi lain, Elon Musk mengadakan pesta besar di Universitas Pennsylvania untuk membayar biaya kuliahnya.
Baca Juga: Geser Bernard Arnault, Kini Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya ke-3 di Dunia
Melansir, financialexpress.com, Selasa (20/8), meski demikian, Gates, Zuckerberg, dan Musk memiliki kesamaan lainnya, yaitu cerita menarik dari masa kuliah mereka.
Mari kita lihat di mana mereka berkuliah, jurusan yang mereka ambil, dan kapan mereka memutuskan untuk keluar, jika ada.
1. Bernard Arnault
Bernard Arnault, yang baru-baru ini menggeser Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai US$ 221 miliar, adalah CEO dan Ketua LVMH, konglomerat barang mewah global. Arnault memiliki gelar teknik dari École Polytechnique, salah satu institusi teknik terkemuka di Prancis.
2. Elon Musk
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, yang memiliki kekayaan bersih US$ 198 miliar, pertama kali mendaftar di Queen's University di Kingston, Ontario, pada tahun 1990.
Dua tahun kemudian, ia pindah ke Universitas Pennsylvania dan meraih gelar Bachelor of Arts dalam fisika serta Bachelor of Science dalam ekonomi dari Wharton School.
Baca Juga: Taipan Gautam Adani Wariskan Tongkat Kepemimpinannya Awal Tahun 2030
Pada tahun 1995, Musk diterima dalam program Ph.D. di bidang ilmu material di Universitas Stanford, tetapi ia keluar dua hari kemudian untuk memanfaatkan peluang di industri internet.
3. Jeff Bezos
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, yang saat ini menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan bersih US$ 193,9 miliar, awalnya mengambil jurusan fisika di Universitas Princeton sebelum beralih ke teknik elektro dan ilmu komputer.
Bezos juga menerima gelar doktor kehormatan dalam ilmu dan teknologi dari Universitas Carnegie Mellon pada tahun 2008.
4. Mark Zuckerberg
CEO META, Mark Zuckerberg, sedang mengejar gelar sarjana dalam psikologi dan ilmu komputer di Universitas Harvard ketika ia mencetuskan ide untuk Facebook.
Meskipun awalnya jejaring sosial tersebut hanya terbatas untuk pengguna dari universitas tersebut, Zuckerberg akhirnya memutuskan untuk keluar dari Harvard pada tahun 2005 guna mengembangkan Facebook lebih jauh.
5. Larry Ellison
Larry Ellison, salah satu pendiri dan ketua eksekutif Oracle, pertama kali mendaftar di Universitas Illinois sebagai mahasiswa premed, tetapi harus meninggalkan universitas tersebut sebelum menyelesaikan ujian akhir karena alasan pribadi.
Baca Juga: 13 Kebiasaan yang Jadi Kunci Bill Gates Sukses Menjalankan Bisnis
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Chicago, di mana ia mempelajari fisika dan matematika, serta sempat mendalami desain komputer.
6. Warren Buffett
Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia, pernah ditolak oleh Harvard Business School. Ia memulai studinya di Wharton School, Universitas Pennsylvania, dan kemudian pindah ke Universitas Nebraska, di mana ia lulus dengan gelar sarjana dalam administrasi bisnis.
Setelah ditolak oleh Harvard, Buffett melanjutkan studi di Columbia Business School dan meraih gelar master dalam ilmu ekonomi.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Korea Selatan: Ada Bos Samsung dan Hyundai
7. Bill Gates
Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, adalah seorang National Merit Scholar saat lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Ia mendaftar di Universitas Harvard untuk meraih gelar sarjana dalam matematika dan ilmu komputer, namun keluar setelah dua tahun untuk memulai perusahaan perangkat lunak komputer bersama teman masa kecilnya, Paul Allen.
8. Larry Page
Larry Page, salah satu pendiri Google, telah tertarik dengan komputer sejak usia enam tahun. Page meraih gelar sarjana dalam teknik komputer dari Universitas Michigan pada tahun 1995 dan gelar master dalam ilmu komputer dari Universitas Stanford pada tahun 1998.
9. Steve Ballmer
Steve Ballmer, yang menjabat sebagai CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014, lulus magna cum laude dengan gelar sarjana dalam matematika terapan dan ekonomi dari Universitas Harvard pada tahun 1977.
Baca Juga: Kepemilikan Jeff Bezos di Saham Amazon Terus Menyusut
Ia kemudian mendaftar di Stanford Graduate School of Business untuk MBA, tetapi keluar pada tahun 1980 untuk bergabung dengan Microsoft.
10. Sergey Brin
Sergey Brin, salah satu pendiri Google, lulus dengan gelar sarjana dalam ilmu komputer dan matematika dari Universitas Maryland.
Ia kemudian melanjutkan studi pascasarjana dalam ilmu komputer di Universitas Stanford dan meraih gelar master pada tahun 1995. Brin juga sempat mendaftar dalam program Ph.D. di Stanford, namun ia meninggalkannya untuk memulai Google bersama Larry Page.
