Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
SYDNEY. Pengelola bandar udara (bandara) di sejumlah negara memperketat pengawasan penumpang yang hendak terbang ke Amerika Serikat (AS). Salah satunya di berbagai bandara di Australia.
Michael Samaras, juru bicara Bandara Sydney, mengatakan, semua penumpang yang akan terbang ke AS akan menjalani pemeriksaan menyeluruh. "Pemeriksaan juga dilakukan terhadap bawaan di bagasi," ujar Samaras.
Pengetatan ini terjadi setelah insiden di Bandara Detroit, AS, pada Natal lalu. Saat itu, warga Nigeria bernama Abdul Mudallad berupaya meledakkan pesawat Northwest Airlines yang baru mendarat di Detroit, setelah terbang dari Belanda.
Bandara di Melbourne juga meningkatkan aktivitas keamanan mereka. Juru bicara Bandara Melbourne Damian Tkalec menyebut peningkatan keamanan ini atas instruksi Pemerintah Federal Australia.
Liu Chang Hui, juru bicara Polisi Udara Taiwan, juga menyatakan pihaknya telah meningkatkan sistem keamanan.