kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pengangguran tahun ini capai rekor


Rabu, 23 Januari 2013 / 07:39 WIB
Pengangguran tahun ini capai rekor
ILUSTRASI. Penting untuk mengetahui jenis sunscreen yang sesuai dengan kulit


Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Uji Agung Santosa

JENEWA. Angka pengangguran dunia diperkirakan bakal melebar sampai dengan 200 juta orang pada tahun ini. Jika prediksi ini benar, maka pengangguran global pada 2013 mencapai rekor tertinggi.


Dalam laporan yang dikeluarkan Organisasi Buruh Internasional atau International Labour Organization (ILO), tahun ini jumlah pengangguran di dunia akan naik 5,1 juta orang sehingga menjadi lebih dari 202 juta orang pada 2013.


Data pengawas perburuhan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu juga menunjukkan, pada 2012 jumlah pengangguran naik 4,2 juta dan diperkirakan akan bertambah 3 juta orang lagi pada 2014. "Angka akan menurun, jika orang yang menyerah dalam mencari pekerjaan tidak akan dimasukkan lagi dalam angka angkatan kerja," kata Jose Manuel Salazar-Xirinachs, analis pasar tenaga kerja ILO.


ILO memang merevisi sistem penghitungan pengangguran. Dalam perhitungannya, orang yang menyerah dan tidak mencari pekerjaan lagi tidak akan dimasukkan dalam angkatan kerja, sehingga mereka tidak lagi digolongkan sebagai pengangguran.

Analisis Reuters menunjukkan, dengan perubahan cara penghitungan, maka jika pada 2007 angka pengangguran ada di level 189,9 juta akan turun 11% menjadi 169 juta orang. Angka pengangguran 2008-2010 juga turun 10 juta sampai 15 juta dari estimasi awal.
Salazar menambahkan, angka pengangguran akan menurun karena banyak orang yang menyerah dalam mencari pekerjaan. "Karena krisis ekonomi yang serius dan menganggur dalam jangka panjang, mereka putus asa dan memutuskan untuk tidak mencari pekerjaan sehingga tidak dihitung sebagai pengangguran," katanya.


Orang yang putus asa dalam mencari pekerjaan akan dimasukkan dalam labour force participation rate atau tingkat partisipasi angkatan kerja. Angka ini mengukur proporsi penduduk usia kerja yang bekerja atau mencari pekerjaan. ILO mengatakan tingkat partisipasi angkatan kerja tetap stabil 64,1% selama tiga tahun  terakhir. "Tidak menunjukkan tanda menyusut," kata Guy Ryder, Direktur Jenderal ILO.


Ryder bilang, sejak 2007 pengangguran global meningkat 28 juta orang. Sedangkan jumlah orang yang putus asa dalam mencari pekerjaan yang mencapai angka 39 juta orang. "Krisis ekonomi menciptakan kesenjangan pekerjaan global mencapai 67 juta orang," Ryder menambahkan.


Salah satu sektor yang menghasilkan jumlah pengangguran besar adalah industri keuangan. Serikat pekerja Inggris atau Confederation of British Industry (CBI) memprediksi, industri keuangan Inggris tahun ini akan memangkas sekitar 43.000 pekerjaan. Pemangkasan dilakukan karena penyusutan industri dan penghematan biaya.


Menurut lembaga riset PricewaterhouseCoopers LLP (PwC), perusahaan perbankan, asuransi, aset manajemen, dan perusahaan keuangan lain telah mengurangi jumlah tenaga kerja mencapai 25.000 orang dalam tiga bulan terakhir 2012 dan  diperkirakan akan mengurangi sekitar 18.000 orang lagi pada kuartal pertama 2013.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×