Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. CEO Tesla Inc Elon Musk, harus menjual sekitar 10% saham Tesla-nya. Hal tersebut berdasarkan jawaban 57,9% pengguna Twitter yang memberikan suara pada jajak pendapat yang dikemukakan Musk. Sebelumnya, Musk menanyakan kepada pengguna jaringan media sosial itu, apakah dia harus melepas sahamnya atau tidak.
“Saya siap menerima hasil apa pun,” kata Musk, setelah pemungutan suara berakhir seperti yang dilansir Reuters.
Orang terkaya di dunia menuliskan tweet pada hari Sabtu bahwa ia akan melepas 10% dari sahamnya jika pengguna menyetujui proposal tersebut.
Musk sebelumnya mengatakan dia harus menggunakan sejumlah besar opsi saham dalam tiga bulan ke depan, yang akan menciptakan tagihan pajak yang besar. Menjual sebagian sahamnya dapat membebaskan dana untuk membayar pajak.
Pada 30 Juni, kepemilikan saham Musk di Tesla mencapai sekitar 170,5 juta saham dan penjualan 10% akan berjumlah mendekati US$ 21 miliar berdasarkan penutupan hari Jumat, menurut perhitungan Reuters.
Baca Juga: Kini, Elon Musk 3 kali lipat lebih kaya dari Warren Buffett
Jajak pendapat mengumpulkan lebih dari 3,5 juta suara.
“Banyak yang dibuat akhir-akhir ini dari keuntungan yang belum direalisasi sebagai sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan untuk menjual 10% saham Tesla saya,” kata Musk pada hari Sabtu (9/11/2021).
Senat Demokrat AS telah meluncurkan proposal untuk mengenakan pajak pada saham miliarder dan aset yang dapat diperdagangkan lainnya untuk membantu membiayai agenda pengeluaran sosial Presiden Joe Biden dan mengisi celah yang memungkinkan mereka untuk menunda pajak capital gain tanpa batas.
Musk telah mengkritik proposal tersebut dengan mengatakan, "Akhirnya, mereka kehabisan uang orang lain dan kemudian mereka datang kepada Anda."
Baca Juga: Tantang pejabat PBB, Elon Musk siap menjual saham Tesla hingga US$ 6 miliar