Reporter: Femi Adi Soempeno, AFP |
TOKYO. All Nippon Airways (ANA) harus panjang sabar menghadapi Boeing. Hari Jumat (27/8) ini, ANA menerima kabar dari raksasa produsen pesawat terbang tersebut bahwa pengiriman pesawat 787 Dreamliner akan tertunda hingga awal tahun 2011.
ANA memesan 55 Dreamliners karena pesawat ini tidak boros bahan bakar, ekonomis sekaligus ramah lingkungan. Awalnya, pesawat dengan kapasitas penumpang 330 orang ini dijadwalkan akan dikirimkan untuk ANA pada akhir tahun ini. Namun, dengan adanya penegasan Boeing ini, maka Dreamliner akan bisa mendarat di Negeri Sakura pada tahun depan. Lebih detil lagi, Boeing menjanjikan pengiriman pesawat pada pertengahan kuartal pertama tahun 2011.
Tertundanya pengiriman ini menyusul ketersediaan mesin untuk tahap akhir percobaan pesawat pada musim gugur ini. Asal tahu saja, penyedia mesin jet untuk pesawat ini adalah Rolls-Royce
"Sementara kami terus bekerja dengan Rolls-Royce untuk mempercepat ketesediaan mesin, uji coba di seluruh lini terus dilakukan sesuai dengan jadwal yang semestinya," kata Boeing. Boeing mengimbuhkan, penundaan pengiriman pesawat ini tidak akan berdampak pada kinerja keuangan Boeing.
Sinyal keterlambatan pengiriman ini sudah dilansir Boeing sejak bulan Juli lalu. Saat itu, Boeing mengatakan, adanya sejumlah masalah pada stabilisator horisontal dan keterlambatan pengiriman beberapa komponen sepertinya akan menyebabkan pesawat untuk ANA ini tak bisa mendarat di Jepang sesuai dengan jadwal yang semestinya.