Sumber: Bloomberg |
GENEVA. British American Tobacco Plc, produsen rokok terbesar di Eropa, mengatakan bahwa pertumbuhan pengiriman rokok premium menyusut pada kuartal pertama tahun ini. Pasalnya, dalam masa resesi seperti sekarang ini, perokok memilih untuk membeli rokok yang lebih murah.
Pengiriman rokok premium, termasuk di dalamnya adalah Kent, Dunhill dan Lucky Strike, hanya naik tipis 5% tahun lalu. Menurut BAT, kondisi perdagangan menjadi lebih alot pada kuartal ini dengan volume industri yang lebih rendah dari biasanya.
Pengiriman Kent, merek terbesar yang diusung oleh BAT, melambat 3% dari pertumbuhan tahunan yang mencapai 18% pada tahun 2008. Perokok mengganti rokoknya yang lebih murah; seperti pasar Jerman dan Eropa Timur yang harus menyusutkan pengeluarannya karena resesi.
Tak hanya BAT saja, Philip Morris International Inc. juga telah menegaskan bahwa pengiriman rokok Marlboro pada kuartal pertama telah berkurang 2,4%.
Saham BAT anjlok 13 pence, atau 0,8% menjadi 1.570 pence. Saham ini telah anjlok sebesar 18% dalam 12 bulan ini; sementara Philip Morris telah menyusut 28%. Chief Executive Officer BAT Paul Adams telah melampaui target laba per saham. Asal tahu saja, laba per saham menanjak 19% pada tahuh 2008.
Diantara merek premium BAT, pengiriman Lucky Strike naik 4%; melambat 9% dari pertumbuhan sepanjang tahun 2008. Sementara itu Dunhill naik 8%.
Perusahaan rokok telah bergantung pada akuisisi dan harga yang lebih tinggi untuk berjibaku melawan tingkat merokok orang-orang AS dan Eropa Barat yang mulai menurun.