kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penjualan mobil baru di Eropa turun 25,7% pada Januari 2021


Rabu, 17 Februari 2021 / 14:16 WIB
Penjualan mobil baru di Eropa turun 25,7% pada Januari 2021
ILUSTRASI. New Mercedes Benz cars are seen in a carpark near Barcelona, Spain, January 18, 2017. REUTERS/Albert Gea


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Pendaftaran mobil Eropa turun pada Januari 2021, karena langkah-langkah untuk membatasi gelombang kedua pandemi virus corona menghantam penjualan di pasar terbesra di kawasan itu.

Mengutip Reuters, Rabu (17/2), data asosiasi produsen mobil Eropa (ACEA) menunjukkan, pendaftaran mobil baru turun 25,7% secara tahunan menjadi 842.835 kendaraan di Uni Eropa, Inggris dan negara-negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).

Lima pasar terbesar Eropa mencatat penurunan. Pendaftaran di Spanyol mencatat penurunan terbesar yakni 51,5%. Penjualan di Jerman, Inggris dan Italia turun masing-masing sebesar 31,1%, 39,5% dan 14%. 

Prancis mencatat penurunan yang lebih kecil yakni 5,8%.

Baca Juga: Resmi meluncur Selasa (16/2/2021), berapa harga Pajero Sport Facelift?

Swedia adalah satu-satunya negara Uni Eropa yang penjualannya positif, naik 22,5%, dengan angka registrasi yang rendah pada Januari tahun lalu karena kenaikan pajak kendaraan di balik kenaikan tersebut.

Penjualan di Volkswagen dan Stellantis masing-masing turun 28,1% dan 27,4%, sementara Renault melaporkan penurunan 22,9%.

Produsen mobil mewah juga membukukan kerugian pada Januari dengan penjualan BMW turun 16,8% dan pesaingnya Daimler melaporkan penurunan 17,9%.

Selanjutnya: Siap jadi pesaing terberat Tesla di mobil listrik, Rivian berencana IPO tahun ini



TERBARU

[X]
×