Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumen AS menghabiskan rekor US$ 9,12 miliar online pada Black Friday ini, sebuah laporan menunjukkan pada hari Sabtu, ketika konsumen melewati tekanan dari inflasi yang tinggi dan meraih diskon besar-besaran untuk segala hal mulai dari smartphone hingga mainan. Pengeluaran online naik 2,3% pada Black Friday.
Adobe Analytics, yang mengukur e-niaga dengan menganalisis transaksi di situs web, memiliki akses ke data yang mencakup pembelian di 85% dari 100 pengecer internet teratas di Amerika Serikat. Itu memperkirakan penjualan Black Friday naik 1% sederhana.
Adobe mengharapkan Cyber Monday menjadi hari belanja online terbesar musim ini lagi, mendorong pembelanjaan US$ 11,2 miliar.
Baca Juga: Kerumunan dan Transaksi di Black Friday Menipis, Dibayangi Kenaikan Inflasi
Konsumen diperkirakan akan berduyun-duyun ke toko setelah pandemi meredam belanja di dalam toko selama dua tahun terakhir, tetapi Black Friday pagi melihat toko-toko menarik lebih sedikit lalu lintas dari biasanya dengan hujan sporadis di beberapa bagian negara.
Orang Amerika beralih ke smartphone untuk melakukan pembelian liburan mereka, dengan data dari Adobe menunjukkan belanja seluler mewakili 48% dari semua penjualan digital Black Friday.
