Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
MADRID. Penjualan rumah di Spanyol meningkat tahun lalu untuk pertama kalinya sejak tahun 2010. Hal ini menandakan bahwa pasar properti di negara tersebut sudah mulai pulih dari resesi terburuk dalam sejarah Spanyol.
Menurut data yang dikumpulkan oleh National Statistics Institute, transaksi properti naik 2,2% dari tahun sebelumnya menjadi 319.389 unit. Meski demikian, torehan tersebut masih jauh di bawah transaksi puncak pada tahun 2006 yang mencapai 955.186 unit properti.
"Kami keluar dari ruang operasi tetapi kami masih berada di rumah sakit," ujar Fernando Encinar, pendiri Idealista.com, situs properti terbesar di Spanyol seperti dikutip dari Bloomberg.
Menurut Encinar, tahun 2013 merupakan tahun terburuk untuk penjualan real estate Spanyol. "Sehingga perbandingan apapun akan terlihat bagus," kata Encinar.
Tinsa, salah satu penilai properti ternama di Spanyol mengatakan, harga rumah tahun lalu turun 2,7%. Spanyol menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di kawasan Eropa karena didorong lonjakan ekspor dan investasi. Spanyol pun bersiap memiliki pertumbuhan tertinggi sejak 2007.