Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Departemen Pertahanan AS alias Pentagon akhirnya berhasil memecahkan salah satu misteri objek terbang tak dikenal (UFO) yang selama ini diberi nama "GOFAST."
Direktur badan Pentagon yang mengawasi UFO, All-domain Anomaly Resolution Office (AARO), Jon Kosloski, pada hari Selasa (19/11) menyampaikan hasil pemantauan timnya terkait GOFAST di hadapan Kongress.
Kosloski menjelaskan, GOFAST merupakan tipe UFO umum yang tidak memiliki keanehan.
Baca Juga: 10 Jet Tempur Paling Cepat di Dunia, Mampu Kalahkan Kecepatan Suara
"Melalui analisis intelijen geospasial yang sangat cermat dan menggunakan trigonometri, kami menilai dengan keyakinan tinggi bahwa objek tersebut sebenarnya tidak terlalu dekat dengan air, tetapi berjarak sekitar 13.000 kaki," kata Kosloski, dikutip CBS.
Video GOFAST dipublikasikan pada tahun 2017 dan menunjukkan UFO tersebut tampak seperti sebuah objek terbang dengan kecepatan tinggi tepat di atas air.
Penampakan GOFAST direkam oleh jet tempur dari USS Theodore Roosevelt di lepas pantai Timur AS dan dipublikasikan pada tahun 2017.
Baca Juga: Rusia Klaim Kemampuan Jet Tempur Su-57 Melampaui Semua Pesaing di Kelasnya
Tonton: Menguji Kemampuan 5 Drone Paling Mematikan di Dunia
GOFAST Harus Diteliti Lebih Lanjut
Mantan pilot jet tempur F/A-18 Ryan Graves, yang mendirikan Americans for Safe Aerospace, mengatakan bahwa Pentagon harus terus menyelidiki kasus GOFAST.
Dalam wawancara dengan NBC, Graves merasa pihak berwenang seperti Pentagon kerap mengabaikan laporan adanya benda terbang misterius yang biasanya dilihat oleh para pilot jet tempur.
"Beberapa kasus ini tidak dibantah atau tidak menjadi perhatian, khususnya video GOFAST itu. Pentagon hanya membantah penamaan mereka sendiri untuk video tersebut," kata Graves.
Graves juga mengatakan ada lebih banyak objek di udara pada saat GOFAST terekam. Pentagon masih menyelidiki video lain yang dijuluki GIMBAL yang diambil sekitar waktu video GOFAST.