Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa
Kondisi politik Inggris yang masih belum jelas berpotensi mengganggu pasar keuangan mereka. Jika hal itu sampai terjadi, Inggris sebaiknya tidak mengandalkan bantuan Uni Eropa.
Kepala Pengawas Keuangan Perancis Jean-Pierre Jouyet mengungkapkan hal itu kemarin (11/5), dalam wawancaranya dengan radio Europe 1. Menurut Jouyet, sikap Inggris yang menolak membantu Uni Eropa dalam menyediakan dana talangan untuk mengatasi krisis Yunani membuat kawasan Eropa terbagi kedalam tiga wilayah. Eropa yang menggunakan mata uang Euro, negara Eropa yang mengerti Euro, dan Inggris.
"Jika Inggris tidak menunjukkan solidaritas mereka ke Eropa, kita lihat saja apa yang bisa menimpa mereka dalam kondisi politik yang masih tidak menentu itu," tandas Jouyet.
Pekan lalu, London menolak permintaan partner Eropanya untuk memberikan dukungan guna mengatasi krisis Yunani. Sikap tersebut jelas membuat kecewa sebagian pejabat Perancis, apalagi Swedia dan Polandia, negara yang tidak tergabung ke dalam kawasan mata uang Euro, justru memberikan dukungan mereka.